Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Kompas.com - 19/04/2024, 17:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Tersiar narasi yang menyebutkan, anak ketiga Raja Yordania Abdullah II, Putri Salma, menjatuhkan enam pesawat nirawak atau drone Iran.

Narasi itu beredar setelah serangan udara Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024) malam dan Minggu (14/4/2024) dini hari.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai Putri Salma menjatuhkan enam drone Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (16/4/2024):

Putri Raja Yordania, Salma dilaporkan jatuhkan 6 Drone Iran saat malam operasi atas Israel.

Pengunggah menyertakan foto Putri Salma mengenakan pakaian pilot dengan helm di tangan kirinya.

Tangkapan layar narasi yang belum terbukti kebenarannya di sebuah akun Facebook, Selasa (16/4/2024), mengenai Putri Salma dari Yordania menjatuhkan enam drone Iran.akun Facebook Tangkapan layar narasi yang belum terbukti kebenarannya di sebuah akun Facebook, Selasa (16/4/2024), mengenai Putri Salma dari Yordania menjatuhkan enam drone Iran.

Penelusuran Kompas.com

Iran meluncurkan 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Serangan berlangsung selama lima jam.

Dikutip dari Al Jazeera, Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan ke Israel saat terbang melalui wilayah udaranya.

Yordania berbatasan dengan Israel. DW memberitakan, Yordania membuka wilayah udaranya bagi pesawat Israel dan AS, serta menembak jatuh drone Iran.

Terdapat sisa-sisa drone yang berjatuhan di selatan Amman. Yordania menyatakan, langkah itu dilakukan untuk pertahanannya sendiri.

"Beberapa benda yang memasuki wilayah udara kami tadi malam dicegat karena merupakan ancaman bagi masyarakat dan wilayah berpenduduk kami,” kata Pemerintah Yordania, dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, drone dicegat di negaranya untuk melindungi warga Yordania.

"Kami berada dalam jangkauan tembakan dan rudal atau proyektil apa pun yang jatuh di Yordania akan membahayakan Yordania. Jadi, kami melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Safadi, dilansir CNN.

"Dan izinkan saya menjelaskannya. Kami akan melakukan hal yang sama terlepas dari mana drone tersebut berasal. Dari Israel, dari Iran, dari siapa pun. Prioritas kami adalah melindungi Yordania dan melindungi warga negara Yordania," tutur dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com