Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sid dan Nancy, Romansa Pasangan Punk Berakhir Tragis karena Overdosis

Kompas.com - 13/02/2023, 16:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Manajer Sex Pistols, Malcolm McLaren bahkan mencoba untuk mengirim Nancy kembali ke New York tetapi gagal. Keduanya tetap bersama meski tak direstui oleh anggota band.

Ujung ketidaksukaannya, Sex Pistols bahkan melarang Nancy untuk ikut tur AS mereka pada Januari 1978.

Dari awal, Sex Pistols bukanlah grup yang harmonis. Marah akan perilaku Sex Pistols terhadap Nancy, Sid melampiaskannya dengan melakukan kekerasan kepada penonton.

Sid memukul kepala penonton dengan gitar bass ketika mereka konser di Dallas.

Baca juga: The Sugarhill Gang dan Kebangkitan Musik Hiphop di Amerika

Kejadian lebih parah terjadi pada 17 Januari 1978 ketika mereka konser di Winterland Ballroom San Francisco. Konser kacau dan Sid sendiri mengalami luka-luka. Setelah konser, dia overdosis metadon hingga menjalani rawat inap di Queens, New York.

Setelahnya, Sid pun dipecat dari Sex Pistols.

Tinggal bersama Nancy

Setelah dipecat dari grup band, Sid kembali di pelukan Nancy. Dua sejoli itu berwisata ke Paris sekaligus membuat mockumentary untuk menyindir Sex Pistols. Film itu diberi judul The Great Rock n 'Roll Swindle.

Pada Agustus 1978, pasangan itu pindah ke New York dan menetap di Hotel Chelsea di kamar nomor 100 dan menetap di situ.

Nancy berperan menjadi manajer Sid. Tanpa band, Sid tetap bisa tampil di panggung, seperti di Lower East Side.

Ketika diwawancarai media pun, Nancy kerap berperan sebagai juru bicara Sid karena bocah itu terlalu mabuk.

Baca juga: Konser Terakhir The Beatles di London, 30 Januari 1969

Tragedi di kamar nomor 100

Sid dan Nancy menjadi pasangan yang ramai diperbincangkan di dunia musik, terutama punk. Hubungan kedua pasangan itu menarik perhatian media. Meski memiliki skandal dengan Sex Pistols, tetapi mereka masih tenar.

Suatu malam, pada 11 Oktober 1978, Sid dan Nancy mengadakan pesta di kamar kecil mereka. Mabuk dan mengonsumsi obat-obatan sudah menjadi ritual rutin di tiap pesta mereka.

Hari itu, Sid menelan sekitar 30 tablet Tunial, hingga tak sadarkan diri hampir sepanjang malam.

Tamu datang dan pergi ke kamar mereka tanpa ada kesadaran penuh dari tuan rumahnya.

Pukul 2.30 dini hari, Nancy meminta pengawal Sid sekaligus penjual narkoba, Rockets Redglare untuk mencarikan Dilaudids, obat penghilang rasa sakit opioid.

Pada pukul 7.30 pagi, terdengar erangan perempuan dari kamar tersebut.

Kemudian sekitar pukul 10.00, Sid menelepon layanan kamar dan meminta bantuan. Layanan kamar pun segera ke kamar mereka karena Sid mengaku telah menusuk perut istrinya.

Tengah hari sekitar pukul 11.00, seorang pelayan mendapati pemandangan mengerikan.

Dia melihat seorang perempuan yang hanya mengenakan pakaian dalam, ditemukan di lantai kamar mandi dengan banyak darah dan luka bekas tusukan pisau di perutnya. Perempuan itu adalah Nancy.

Sementara, Sid berkeliaran di lorong dan meratap setengah sadar. Meski dia tidak ingat apa pun soal kejadian malam itu, Sid bersikeras bahwa dia telah membunuh kekasihnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com