Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 20:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Ganjar Pranowo keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ganjar disebut keluar dari PDI-P karena tidak ditunjuk sebagai calon presiden. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Ganjar keluar dari PDI-P karena tidak dicalonkan menjadi presiden muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 14 detik. Pada thumbnail video tampak Ganjar membawa dokumen di hadapan Ketua Umum PDIP-P Megawati Soekarnoputri.

Kemudian terdapat keterangan berikut:

BREAKING NEWS

GANJAR KELUAR DARI SI BANTENG MEGAWATI SENANG BERKAS DISERAHKAN LANGSUNG

Sementara, video itu berjudul:

GANJAR NY4TAKAN SIK4P!! T4K DITUNJUK JADI C4PRES HINGGA LAKUKAN INI DID3PAN MEGA

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ganjar Pranowo keluar dari PDI-PAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ganjar Pranowo keluar dari PDI-P

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, dokumen yang dibawa Ganjar di hadapan Megawati bukan berkas pengunduran diri dari PDI-P. 

Foto itu adalah momen ketika Ganjar bersiap memberikan naskah rekomendasi eksternal kepada Megawati.

Peristiwa itu terjadi saat penutupan Rakernas II PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto itu identik dengan gambar di laman Republika ini.

Sementara itu, dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi bahwa Ganjar mengundurkan diri dari PDI-P.

Video tersebut justru lebih banyak menjelaskan tentang tidak disorotnya Ganjar pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P, di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2023).

Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Ganjar hanya menjawab singkat.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com