Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta: Unggahan Menyesatkan soal Proporsi Pria Korsel Menikah dengan WNA

Kompas.com - 16/01/2023, 14:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Statistik mengenai pernikahan pria muda Korea Selatan (Korsel) berusia antara 20 hingga 30-an tahun muncul di forum daring, Tcafe2a.

Data yang disajikan secara naratif itu lebih fokus membahas pernikahan pria muda dengan warga negara asing (WNA), atau yang di forum itu disebut pernikahan internasional.

Dilansir oleh AFP, dalam unggahan itu disebutkan bahwa satu dari enam pernikahan pria muda Korsel merupakan perkawinan dengan WNA.

Artinya, sekitar 17 persen pria usia 20 hingga 30-an tahun menikah dengan WNA pada 2021. Dipaparkan juga perbandingan data antara tahun 2019 dan 2021.

Data pada 2019 menunjukkan, sebesar 8,9 persen pernikahan pria Korsel usia 20an tahun dengan warga asing. Kemudian pada 2021, angkanya meningkat menjadi 14,5 persen.

Sementara, sebanyak 13,9 persen pria Korsel berusia 30-an tahun menikah dengan WNA pada 2019, kemudian meningkat menjadi 17,9 persen pada 2021.

Unggahan itu menyimpulkan bahwa semakin banyak perempuan Korsel yang menolak ajakan menikah, sehingga semakin banyak pria muda Korsel yang menikah dengan WNA.

Klaim serupa juga diunggah di sini, sini, sini, dan sini. Benarkah data-data yang disebarkan itu?

Penelusuran Fakta

Penelusuran informasi yang dilakukan AFP menunjukkan, data yang beredar tersebut keliru. Penelusuran dimulai dengan menggunakan mesin pencari dan kata kunci.

Ditemukan berita berjudul "Peningkatan jumlah pria berusia 20-an dan 30-an yang menikah dengan wanita asing" yang diterbitkan media Korsel, Chosun Ilbo.

Berita itu mengutip data dari badan resmi statistik Korsel. Namun berita tidak menyebutkan satu dari enam pernikahan pria usia 20-30 tahun pada 2021 merupakan perkawinan internasional.

Di sisi lain, juru bicara badan statistik Korsel menjelaskan kepada AFP bahwa persentase pernikahan pria berusia 20-30 tahun dengan WNA atau naturalisasi pada 2021 adalah 3,2 persen.

"Jelas jauh di bawah satu dari enam (sekitar 17 persen)," kata juru bicara tersebut.

Perbandingan data antara tahun 2019 dan 2021 juga keliru. Dengan demikian, kesimpulan semakin banyak perempuan Korsel menolak ajakan menikah tidak valid.

Unggahan menyesatkan itu ditengarai memakai data pernikahan pria Korsel usia 25-34 tahun, bukan 20-39 tahun. Jumlah pernikahan antara dua orang asing pun ikut dimasukkan secara keliru dalam data itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com