Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Pertama, USS Nautilus

Kompas.com - 03/10/2022, 08:22 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

3. Lintasi bawah Arktik

Ibu Negara yang juga istri dari Presiden AS Dwight D Eisenhower, Mamie Eisenhower, meresmikan kapal selam itu di Sungai Thames, Kota Groton, Negara Bagian Massachusetts, 21 Januari 1954.

Kemudian, kapal selam itu beroperasi dalam tugas pertamanya pada 30 September 1954, lalu pertama kali tenaga nuklirnya diaktifkan pada tanggal 30 September 1954.

Tiga tahun kemudian misi spesial itu datang dengan nama Operation Northwest Passage: USS Nautilus harus berangkat dari Pearl Harbor, Hawaii, pada 23 Juli 1958.

Kapal itu melakukan perjalanan permukaan ke utara sampai Selat Bering antara Kanada dan Rusia. Lalu USS Nautilus menyelam dan tidak muncul lagi ke permukaan sampai menembus Laut Arktik.

Menyelam di kedalaman sekitar 500 kaki dan melewati pemandangan indah cahaya matahari yang dibiaskan lapisan es, USS Nautilus muncul di Laut Greenland pada tanggal 5 Agustus 1958.

4. Versi sebelumnya

Jauh satu abad sebelum kemunculan USS Nautilus, kapal selam dengan nama yang sama juga pernah muncul yang dianggap sebagai kapal selam modern pertama.

Perancang kapal selam Nautilus yang dibiayai pemerintah Perancis tahun 1800 itu adalah Robert Fulton, orang AS. Nautilus kemudian berhasil diujicoba pada awal abad ke-19.

Kendati mampu beroperasi di bawah laut, kapal selam itu tidak mampu memenangkan angkatan laut Inggris dan Perancis, hingga dibongkar dan dijual sebagai barang bekas.

5. Sekarang masih bisa dilihat

USS Nautilus milik AS sendiri selama beroperasi telah menempuh 500 ribu mill dalam jangka waktu 25 tahun dan dinonaktifkan mulai 3 Maret 1980.

Meskipun demikian, peminat kapal teknologi kapal selam masih bisa melihat kapal bersejarah itu di The Submarine Force Museum, Kota Groton, AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com