Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 di dunia telah berjalan hampir dua tahun, namun masih saja muncul unggahan hoaks dengan tema itu di media sosial.
Pada September ini beredar unggahan dengan narasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan berbagai penyakit kulit.
Unggahan itu juga memperlihatkan foto seseorang yang memiliki masalah kulit pada punggung dan sedikit di dekat bagian muka.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan ini merupakan kesalahan dalam menerima informasi tentang penelitian terhadap seorang pria berusia 44 tahun di India.
Orang itu diketahui mengalami penyakit kulit septikimia dan kondisinya memburuk setelah menerima vaksin Covid-19. Tidak semua orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 memiliki penyakit itu.
Akan tetapi, penelitian itu menyebutkan bahwa Covid-19 merupakan satu-satunya cara penyelamatan jiwa saat pandemi berlangsung.
Kondisi pasien pun membaik setelah menjalani terapi selama satu bulan.
Penjelasannya bisa disimak dalam infografik di bawah ini: