Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Garis Horizontal di Batang Hidung Tanda Penyakit Jantung

Kompas.com - 01/04/2024, 18:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai tanda-tanda pada tubuh ketika seseorang terkena penyakit jantung.

Tanda-tanda tersebut, antara lain, munculnya garis horizontal di batang hidung dan garis 45 derajat di telinga.

Selain itu, pembuluh darah bawah lidah berwarna gelap dan bercabang, serta pembuluh vena di ibu jari berwarna biru.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video soal tanda-tanda seorang terkena penyakit jantung dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan Instagram ini.

Narasi yang disebarkan dalam bentuk video itu diberikan keterangan demikian:

Hanya ingin berbagi informasi untuk mengetahui tanda² di tubuh kita ... ????
Semoga Bermanfaat.
?? Salah satu tanda jantung lemah garis horizontal d batang hidung....
Salam Sehat Selalu.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut garis horizontal di batang hidung merupakan tanda seorang mengalami masalah jantungAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut garis horizontal di batang hidung merupakan tanda seorang mengalami masalah jantung

Penelusuran Kompas.com

Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis jantung Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Habibie Arifianto membantah narasi tersebut.

Menurut dia, garis horizontal di batang hidung atau nasal bridge tidak menandakan seseorang terkena penyakit jantung.

Begitu pula pembuluh darah vena yang gelap dan bercabang di area lidah. Ini merupakan tanda peningkatan tekanan vena atau pembuluh darah balik, biasanya karena proses penuaan.

Kendati begitu, Habibie mengatakan, ada beberapa tanda-tanda sekunder yang bisa dijadikan penanda masalah pada jantung dan pembuluh darah.

Tanda sekunder itu dapat berupa frank sign atau garis lekukan diagonal pada daun telinga. Semakin tegas garis diagonal pada daun telinga dan semakin dalam lipatannya, maka semakin berhubungan dengan penyakit jantung, seperti jantung koroner, penyakit pembuluh darah tepi, dan stroke.

Tanda lainnya, yakni adanya titik-titik atau gumpalan kekuningan di sekitar kelopak mata. Ini menandakan kadar kolesterol tinggi yang menumpuk di sekitar jaringan bawah kulit sekitar mata.

Selain itu, jari tabuh atau clubbing finger juga dapat menunjukkan seseorang mengalami masalah jantung. Kondisi ini muncul saat ujung jari tangan atau kaki bengkak, sehingga kuku tampak melebar dan melengkung. 

Adapun untuk tanda-tanda primer atau tanda yang langsung mengarah pada penyakit jantung, yakni detak jantung yang tidak teratur dan temuan bising jantung.

Bising jantung merupakan suara desingan atau tiupan yang terdengar dengan stetoskop saat jantung berdetak.

Adanya penumpukan cairan di paru-paru pada pasien yang mengalami sesak napas akibat gagal jantung juga menjadi tanda primer.

Kesimpulan

Garis horizontal di batang hidung, garis 45 derajat di telinga, pembuluh darah bawah lidah berwarna gelap dan bercabang, serta pembuluh vena di ibu jari berwarna biru bukan tanda-tanda seseorang terkena penyakit jantung.

Dokter spesialis jantung Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Habibie Arifianto membantah narasi tersebut. Garis horizontal di batang hidung atau nasal bridge tidak menandakan seseorang terkena penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com