KOMPAS.com - Runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat pada 26 Maret 2024 masih menarik perhatian masyarakat.
Akan tetapi, informasi tentang runtuhnya jembatan di Baltimore itu diwarnai sejumlah informasi keliru. Beragam konten keliru itu juga bernuansa teori konspirasi.
Jembatan Francis Scott Key itu roboh setelah ditabrak sebuah kapal kargo. Namun, muncul kabar simpang siur yang menyatakan jembatan diledakkan menggunakan dinamit.
Narasi yang muncul ini menyiratkan bahwa jembatan sengaja diledakkan.
Namun, pihak berwenang di AS sudah menyatakan bahwa tidak ada aksi terorisme dalam runtuhnya jembatan itu.
Sejumlah ahli juga membantah jembatan itu roboh akibat ledakan dinamit jika melihat temuan. Sebab, tidak ada residu yang biasanya muncul dari sebuah ledakan yang disebabkan dinamit.
Simak penjelasan lengkapnya dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram