Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Pertama, USS Nautilus

Kompas.com - 03/10/2022, 08:22 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - USS Nautilus dikenal sebagai kapal selam pertama yang menggunakan bahan bakar nuklir dan berhasil menyelami bawah laut es Arktik pada 1958.

USS Nautilus dibuat dan dioperasikan oleh militer Amerika Serikat (AS) saat terjadi Perang Dingin, sehingga tidak diterjunkan ke medan perang.

Namun, sejumlah misi diemban USS Nautilus bersama lebih dari seratus perwira dan awak kapal di dalamnya, termasuk menerobos dinginnya laut di bahwah es abadi Arktik.

Dilansir dari History.com, berikut fakta-fakta menarik tentang kapal selam USS Nautilus:

1. Cara pemanfaatan nuklir

USS Nautilus hanya membutuhkan sedikit bahan bakar nuklir untuk menggerakkan mesin dan beroperasi di permukaan ataupun di kedalaman laut.

Reaktor nuklir bertenaga uranium yang tertanam di dalamnya menghasilkan uap yang mampu menggerakkan turbin propulsi pendorong kapal.

Baca juga: Misi Besar Kapal Selam Nuklir Pertama di Dunia, Nautilus: Menyelami Kutub Utara

Kecepatannya bisa melampaui 20 knot dengan panjang 319 kaki dan ukuran yang jauh lebih besar dari kapal selam bertenaga listrik atau diesel yang tercipta sebelumnya.

Reaktor nuklir juga tidak membutuhkan udara, sehingga untuk urusan mesin pendorong, selama bahan bakar tersedia, kapal selam tidak perlu naik ke permukaan secara berkala.

2. Peran insinyur kelahiran Rusia

AS membuat kapal itu dengan arahan seorang insinyur kelahiran Rusia, yang juga Kapten Angkatan Laut AS, yang bernama Hyman G Rickover.

Ahli teknik brilian itu awalnya bergabung dengan program atom AS di tahun-tahun awal masa Perang Dingin, yakni pada tahun 1946.

Setahun kemudian dia mendapatkan tugas untuk mengembangkan sistem pendorong kapal yang energinya bersumber dari reaksi nuklir.

Banyak kritik ditujukan pada dirinya terkait penggunaan nuklir atau atom untuk kapal selam yang kerap dipakai perang, dan risiko radiasi yang dikeluarkannya.

Namun, di tangannya lahirlah USS Nautilus yang menjadi kapal selam bertenaga nuklir pertama. Bahkan, kapal selam ini diselesaikan lebih cepat dari tenggat waktu yang ditargetkan.

Baca juga: Fakta U-boat, Kapal Selam Canggih Jerman Saat Beraksi di Perang Dunia I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com