Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Hoaks Kasus Brigadir J, Apa Ini Tanda Turunnya Kepercayaan Publik?

Kompas.com - 01/08/2022, 20:20 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan, menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian menimbulkan berbagai sebaran hoaks.

Belakangan, kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjadi sorotan.

Setelah hampir sebulan kasus berjalan, kepolisian masih belum kunjung menetapkan tersangka.

Berbagai kejanggalan pun menimbulkan berbagai asumsi, hingga hoaks di masyarakat pun tak terelakkan.

"Salah satunya itu efek ya, efek dari ketidakpercayaan publik pada polisi. Publik itu berhak untuk menyurakan pendapatnya di media sosial," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Baca juga: [HOAKS] Skenario Kebohongan Ferdy Sambo dan Istri Terpatahkan

Tidak menyajikan fakta lengkap

Menurut Bambang, selama ini pihak kepolisian tidak menyajikan fakta yang lengkap, sehingga muncul opini liar dari masyarakat.

"Kalau kepolisian tidak menyajikan fakta-fakta, hanya opini-opini yang tidak bisa diklarifikasi oleh masyarakat, akibatnya masyarakat juga akan menyampaikan opini dan asumsinya sendiri," ucapnya.

Dia berpendapat, polisi seolah menutup-nutupi fakta kasus ini. Masyarakat pun akhirnya menghubungkan antara fakta satu dan lainnya yang dirasa janggal.

"Untuk mengerem opini liar, sebisa mungkin penegak hukum, karena sudah diberi kewenangan oleh negara, segera menyampaikan fakta-fakta dan bukti kepada publik agar tidak semakin liar," kata Bambang.

Seperti diketahui, kasus ini melibatkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, istrinya, dan Bharada E yang bertindak sebagai ajudan.

Tewasnya Brigadir J, menurut polisi, diduga akibat saling tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kasus Brigadir J hingga UFO di Tanah Abang...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com