Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Praktik Jual-Beli Organ Manusia, Otak Brigadir J Hilang

Kompas.com - 02/08/2022, 09:22 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pada Rabu (27/7/2022), jenazah Brigadir J baru saja dilakukan otopsi ulang, setelah pihak keluarga menilai ada kejanggalan terkait tewasnya Brigadir J.

Meski hasil lengkap otopsi belum disampaikan secara resmi ke publik, namun masyarakat dikejutkan dengan pernyataan dari Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin mengatakan bahwa salah satu hasil otopsi ditemukan otak Brigadir J berpindah ke bagian dada dekat perut.

Setelah adanya pernyataan dari Kamaruddin tersebut, muncul narasi yang mengeklaim bahwa dalam kasus tewasnya Brigadir J terdapat praktik jual beli organ manusia. Dalam narasinya disebutkan bahwa otak Brigadir J hilang.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, tidak ada bukti yang mendukung pernyataan tersebut. Setelah video diputar, tidak ditemukan adanya pernyataan yang menyebut bahwa ada praktik jual beli organ manusia dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Narasi yang beredar

Narasi tentang adanya praktik jual beli organ manusia dalam kasus tewasnya Brigadir J diunggah oleh akun Facebook ini.

Dalam narasinya dituliskan bahwa hilangnya otak Brigadir J menjadi bukti adanya praktik jual-beli organ manusia.

Akun tersebut menuliskan keterangan demikian:

Jual beli organ manusia ?! terbukti dengan hilangnya otak Brigadir J

Sementara itu dalam thumbnails video bertuliskan demikian :
Pantas Saja !!!

OTAK BRIGADIR J HILANG.
TERNYATA JENDERAL PUNYA BISNIS JUAL BELI
ORGAN DALAM MANUSIA

Muncul hoaks yang menyebutkan otak Brigadir J hilang karena ada praktik jual-beli organ manusia yang melibatkan jenderal di tubuh Polri.Tangkap layar dari Facebook.com Muncul hoaks yang menyebutkan otak Brigadir J hilang karena ada praktik jual-beli organ manusia yang melibatkan jenderal di tubuh Polri.

Penelusuran Kompas.com

Sampai saat ini tidak ada laporan kredibel yang menyebutkan bahwa dalam kasus tewasnya Brigadir J ada praktik jual beli organ manusia. Dalam video yang diunggah pun tidak ditemukan adanya pernyataan tentang praktik jual beli organ manusia.

Klip video tersebut kebanyakan merupakan video di YouTube Refly Harun ini. Dalam video tersebut, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan tentang sejumlah hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J.

Salah satunya yang disampaikan Kamarudin dalam video tersebut adalah bahwa otak Brigadir J sudah tidak di kepala lagi, namun ditemukan di badan.

Selain itu, menurut dia, juga ada dugaan bahwa Brigadir J ditembak di kepala bagian belakang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bill Gates Melepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[HOAKS] Bill Gates Melepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video WN China Tembakkan Senjata Api di Hadapan Sejumlah Orang di Sumut

[HOAKS] Video WN China Tembakkan Senjata Api di Hadapan Sejumlah Orang di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
Terbongkarnya Buku Harian Palsu Hitler pada 1983

Terbongkarnya Buku Harian Palsu Hitler pada 1983

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024

[HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran

[KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel

[HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

[HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com