KOMPAS.com - Pada mulanya, wilayah permukiman Harlem di New York, Amerika Serikat (AS), dipenuhi orang kulit putih. Hingga kemudian, terjadi fenomena migrasi besar yang membawa orang kulit hitam mengisi 89 persen populasi di tempat itu.
Migrasi besar adalah fenomena berpindahnya banyak orang kulit hitam, ras Afrika-Amerika, dari desa-desa di Amerika Selatan ke Amerika Utara, pada kisaran 1916 hingga 1970.
Pada masa sebelumnya, nenek moyang mereka dipindahkan dari Afrika untuk bekerja di Amerika Selatan. Kini mereka yang berpindah ke Amerika Utara untuk mendapatkan pekerjaan.
Mereka membangun permukiman dan mulai menambah populasi di kawasan-kawasan industri di Amerika Utara.
Baca juga: 26 Juli 1948: Perjuangan Tentara Kulit Hitam AS Hasilkan Aturan Anti-Diskriminasi
Sejarah kemudian mencatat, perlakuan diskriminatif dan undang-undang segregatif yang sejak lama menghasilkan diskriminasi untuk kulit hitam, meningkatkan ketegangan rasial, termasuk di Harlem.
Karena itu, adanya konflik penembakan petugas polisi berkulit putih terhadap tentara berkulit hitam pada 1 Agustus 1943 atau 79 tahun yang lalu, mampu menyalakan api dalam sekam rasialisme di wilayah itu.
Misinformasi yang muncul pun menyebabkan sebuah kerusuhan besar di Harlem.
Tanggal 1 Agustus malam, seorang wanita berkulit hitam bernama Marjorie Polite masuk ke Hotel Braddock, yang merupakan bangunan lama.
Dia merasa tidak puas dengan kondisi kamar yang disewanya dan meminta pengembalian uang di meja pelayanan depan. Ia sampai bertengkar dengan petugas hotel.
Seorang polisi kulit putih bernama James Collins datang menangkapnya dengan tuduhan melanggar ketertiban. Di waktu bersamaan, seorang polisi militer berkulit hitam bernama Bandy datang untuk makan malam bersama ibunya.
Baca juga: 28 Juli 1868: Amandemen ke-14 Konstitusi AS, Penghapusan Diskriminasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.