Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Melalui laman resminya, WhatsApp mengimbau penggunanya untuk berhati-hati terhadap spam atau pesan yang tidak diinginkan.
Beberapa tanda pesan yang mencurigakan atau pengirimnya berpura-pura menjadi pihak tertentu, yakni:
Pihaknya mengimbau agar pengguna tidak meneruskan pesan semacam ini, melaporkan pesan, memblokir nomor pengirimnya, dan menghapus pesan tersebut.
Selain itu, WhatsApp juga bukan merupakan perusahaan yang terdaftar di Indonesia dengan bentuk perseroan terbatas. WhatsApp merupakan perusahaan internasional yang dimiliki Meta, induk perusahaan yang juga memiliki Facebook.
Pesan mengatasnamakan PT WhatsApp yang membagikan cek tunai Rp 100 juta adalah hoaks.
Nomor dan tautan yang tertera bukan keterangan resmi dari pihak WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.