Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sebut Banjir Sebagai Genangan, Anggota DPRD Bingung

Kompas.com - 21/05/2022, 07:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) sering menggunakan istilah genangan saat terjadi banjir.

Hal itu pun membuat sejumlah pihak kebingungan dalam menyikapi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta, setidaknya begitu yang dirasakan oleh Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (17/5/2022), Syarif mengaku kerap kebingungan, terutama saat menerima keluhan warga mengenai banjir yang merendam wilayah tempat tinggalnya.

"Jadi kalau kita (DPRD) menerima pertanyaan dari warga, 'pak banjir', lalu dari pemerintah mengatakan bukan banjir, tapi tergenang," ujar Syarif dalam rapat kerja Komisi D di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirin, Selasa (17/5/2022).

Syarif mengaku, dia pun harus mengelak dengan cara menyebut genangan hanyalah air yang hanya lewat sebentar ke pemukiman warga dengan tujuan menghibur para korban banjir.

Baca juga: Daftar Daerah yang Berpotensi Alami Banjir di Bulan Maret 2022 Menurut BMKG

"Tergenang cuma lewat, (untuk) menghibur warga," kata Syarif.

Anggota DPRD dari Partai Gerindra ini juga meminta penjelasan kepada Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faizal, yang hadir dalam rapat tersebut.

Akibat Pemprov DKI lebih sering menyebut banjir sebagai genangan, Syarif pun mempertanyakan program Pemprov DKI yang khusus menangani genangan.

"Mana program pengendalian genangan? Kalau memang itu ada istilah baku tentang tergenang dan banjir," kata dia.

Sambil berkelakar, Syarif juga menyebut istilah genangan membuat dia tidak berani menghubungi Dinas SDA, karena status wilayah belum dalam keadaan banjir.

"Kalau banjir saya akan telepon Pak Kadis, tapi kalau masih tergenang saya enggak berani telepon Pak Kadis," pungkasnya.

(Penulis: Singgih Wiryono | Editor: Irfan Maullana)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com