Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/03/2022, 10:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, pola kerja mulai mengalami perubahan yakni dari yang sebelumnya di kantor menjadi kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Saat menjalani WFH, tanpa terasa seseorang bisa duduk di depan laptop atau komputer dalam waktu yang lama. Padahal, duduk terlalu lama bisa berdampak buruk pada kesehatan. Secara langsung, dampak yang dirasakan adalah lelah dan punggung terasa pegal.

Lalu apa efek duduk terlalu lama bagi kesehatan lainnya?

Dilansir dari Mayo Clinic, sebuah analisis dari 13 studi menemukan bahwa orang yang duduk selama lebih dari 8 jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat merokok dan obesitas.

Baca juga: 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan

Bahaya duduk terlalu lama

Melansir Healthline, ada 5 bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan yang perlu diwaspadai, yakni sebagai berikut:

1. Otot bagian bawah menjadi lemah

Ketika seseorang duduk dalam waktu yang lama, otot bagian bawahnya tidak menahan beban tubuh di atasnya.

Kondisi mengakibatkan otot-otot bagian bawah melemah atau atrofi otot. Tanpa otot kaki yang kuat untuk menstabilkan, tubuh lebih berisiko mengalami cedera.

Ilustrasi duduk sakit pinggangspukkato Ilustrasi duduk sakit pinggang

2. Sakit pinggul dan punggung

Seperti halnya otot bagian bawah, bagian pinggul dan punggung juga bisa menderita karena duduk terlalu lama. Hal itu karena posisi duduk menyebabkan fleksor pinggul memendek dan posisi juga dapat melukai punggung.

Selain itu, postur tubuh yang buruk saat duduk dapat menyebabkan kompresi pada cakram di tulang belakang dan dapat menyebabkan degenerasi dini yang menyebabkan nyeri kronis.

3. Penyakit jantung

Selanjutnya adalah penyakit jantung. Dampak yang satu ini memang tidak terasa langsung seperti dua bahaya sebelumnya.

Sebuah studi menemukan bahwa pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam per minggu menonton televisi memiliki risiko 64 persen lebih besar meninggal akibat penyakit kardiovaskular seperti jantung. Para ahli mengatakan, orang yang lebih banyak duduk memiliki risiko 147 persen lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Hati-hati, Duduk Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

4. Diabetes

Selain penyakit kardiovaskuler, seseorang yang terlalu lama duduk memiliki 112 persen peningkatan risiko penyakit diabetes.

Sebuah studi menunjukkan hasil bahwa lima hari istirahat di tempat tidur sudah mampu meningkatkan resistensi insulin.

5. Varises

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan darah menggenang di kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan varises.

Meski umumnya tidak membahayakan, pembuluh darah yang bengkak dan terlihat bisa jadi mengganggu penampilan.

Terlalu banyak duduk dan malas bergerak adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa membuat penampilan nampak lebih tua dari usia sesungguhnya.Unsplash/Dollar Gill Terlalu banyak duduk dan malas bergerak adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa membuat penampilan nampak lebih tua dari usia sesungguhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com