Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Keahlian yang Banyak Dicari Perusahaan Menurut Pakar Unair

Kompas.com - 06/03/2022, 20:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Setiap pekerja memerlukan keahlian penunjang sesuai bidang dan perusahaan tempatnya bekerja.

Hal itu disampaikan Direktur Lembaga Pengembangan Manajemen dan Bisnis (LPMB) Universitas Airlangga (Unair), Windijarto.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (4/3/2022), Windijarto mengatakan, ketahanan dan kemampuan beradaptasi menjadi salah satu keahlian yang sangat diperlukan pada tahun 2022.

Selain itu, Windijarto menambahkan, kemampuan dalam bidang teknologi juga diperlukan dalam era digital saat ini dan masa mendatang.

“Kemampuan berkomunikasi, emotional intelligence, cross-functional collaboration, leading through change,” imbuhnya dalam webinar bertajuk Preparing Human Capital for 2022 and Beyond, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Cerita Warga Kampung Miliarder Tuban Menyesal Jual Tanah hingga Sulit Dapat Pekerjaan

Menurut Windijarto, mengubah sebuah perubahan sebagai peluang dan mengelolanya dengan baik juga merupakan kemampuan yang banyak dicari oleh perusahaan saat ini.

Begitu juga dengan keahlian mengelola stres yang menjadi sangat penting karena beban yang semakin bertambah saat ini.

“Kemudian, manajemen waktu dan terakhir kreativitas,” jelasnya.

Windijarto juga membahas tentang kesejahteraan pekerja. Menurutnya, penerapan kesejahteraan pekerja dalam sebuah perusahaan akan menurunkan angka pengunduran diri.

Terlebih lagi, dia melanjutkan, pada generasi Z yang memprioritaskan manfaat kesejahteraan dalam memilih pekerjaan baru.

Baca juga: Simak 5 Pekerjaan Impian yang Paling Dibutuhkan Metaverse

Windijarto menjelaskan, ada lima hal yang diharapkan para pekerja, yakni finansial well-being yang meliputi semua kompensasi, dana pensiun, hingga dana kesehatan dan pendidikan.

“Lalu, mental health well-being. Kesehatan itu penting, terutama kesehatan mental. Perusahaan besar harus mulai menyiapkan terkait mental health,” pungkasnya.

Selanjutnya, social well-being yang meliputi kebiasaan dari suatu perusahaan dan keseimbangan dalam kehidupan kerja.

Bukan hanya itu, physical well-being dan career well-being juga perlu diperhatikan oleh perusahaan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia, Sofyan Rohidi mengungkapkan bahwa sumber daya manusia (SDM) perlu mempersiapkan perubahan dalam menghadapi transformasi digital.

Baca juga: 6 Pekerjaan dengan Gaji Paling Tinggi di Indonesia 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com