Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Candi Prambanan Bukanlah Bandung Bondowoso, Ini Sejarahnya

Kompas.com - 03/03/2022, 10:37 WIB
Kompasianer Ardalena Romantika,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

KOMPAS.com - Candi Prambanan yang menjulang setinggi kurang lebih 47 meter di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki keunikan, yakni bentuknya yang mirip dengan Semeru (Mahameru).

Situs ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Candi ini sudah masuk kategori warisan dunia UNESCO dan merupakan salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Kini keberadaan candi tersebut mengundang tanda tanya, terutama siapa pendirinya.

Terjadi dualisme sejarah mengenai pembangunan Candi Prambanan, yakni antara sejarah pada prasasti versus legenda. Uniknya, masyarakat justru lebih familiar dengan legenda pendirian Candi Prambanan.

Banyak orang percaya bahwa Bandung Bondowoso dengan bantuan makhluk gaib yang mendirikan mahakarya ini.

Hal ini dapat dilihat dengan antusiasme pengunjung untuk melihat arca Roro Jonggrang karena dianggap sebagai putri yang dikutuk oleh Bandung Bondowoso karena dianggap menipunya.

Baca juga: Bagaimana Sejarah Terciptanya World Wide Web atau WWW?

Sedangkan ada sejarah yang menyebutkan bahwa pada abad ke-9 Masehi, seorang raja Mataram Kuno lah yang menginisiasi pembangunan candi ini.

Selain itu, banyak pula yang mengira bahwa jumlah candi di kompleks Candi Prambanan benar-benar ada 999 ditambah 1 arca Roro Jonggrang.

Padahal faktanya, kompleks Candi Prambanan hanya terdiri dari sekitar 240 candi, yang sekarang ini tinggal tersisa 18 candi; meliputi 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Jadi, siapa pendiri mahakarya ini, Bandung Bondowoso atau raja Mataram Kuno?.

Sebelum mengulik fakta mengenai pemegang "hak cipta" sesungguhnya atas candi ini, mari kita mengulas sedikit ke legenda yang dulu diceritakan dalam buku sejarah SD.

Legenda Candi Prambanan

Alkisah, terjadi peperangan antara Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging melawan Raja Boko. Bandung Bondowoso berhasil membunuh Raja Boko, yang berarti bahwa ia berhasil menaklukkan Kerajaan Boko.

Sewaktu memasuki Kerajaan Boko, Bandung Bondowoso melihat puteri Raja Boko, yakni Roro Jonggrang yang cantik jelita.

Bandung Bondowoso jatuh hati pada pandangan pertama sehingga berniat mempersunting Roro Jonggrang.

Roro Jonggrang yang tentunya enggan menikah dengan pembunuh ayahnya pun merancang tipu daya untuk menggagalkan rencana Bandung Bondowoso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com