Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Sikat Gigi? Ini Jawabannya

KOMPAS.com - Sikat gigi menjadi salah satu barang atau peralatan yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.

Sebab, sikat gigi merupakan peralatan utama dalam membantu kita menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Umumnya, kegiatan menyikat gigi dilakukan setiap pagi, saat mandi, usai sarapan, sampai sebelum tidur dengan tujuan agar kuman-kuman atau bakteri yang ada di sekitar gusi, gigi, lidah dan bagian-bagian penting di mulut kita terjaga kebersihan serta terhindar dari beragam penyakit.

Meskipun kegiatan menyikat gigi menjadi hal penting, dan sikat gigi merupakan peralatan utama yang digunakan, banyak di antara kita yang abai sekali untuk mengganti sikat gigi secara berkala.

Bahkan, mungkin ada saja yang baru mau mengganti sikat giginya ketika sudah benar-benar hancur dan tidak bisa digunakan lagi.

Padahal, sikat gigi yang digunakan terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti sikat gigi?

Baca juga: Berapa Lama Harus Mengganti Sikat Gigi dan Loofah?

Dilansir dari laman Home and Décor, menurut Low Chai Ling, dokter kulit dari The Sloane Clinic, sebuah penelitian menemukan rata-rata sikat gigi mengandung sekitar 10 juta kuman, termasuk sebagian besar bakteri berbahaya yang dapat membuat sakit parah seperti stafilokokus, streptokokus, dan e-coli.

Chai Ling menjelaskannya, bagaimana bakteri dapat tinggal di sikat gigi. Partikel kuman dan bakteri yang menyebar ke udara dapat terbawa atau menempel di sikat gigi.

Ditambah lagi, kondisi kamar mandi yang lembap rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri serta kebersihan mulut kita yang belum tentu terjaga.

Penumpukan kuman dan bakteri itu tentu tidak bisa dilihat secara kasatmata, tetapi bulu yang rusak cenderung menjadi tempat tinggal bakteri.

Selain bakteri, bulu sikat yang sudah rusak juga tidak akan efektif membersihkan gigi. Karena itu, sebaiknya rutin mengganti sikat gigi beberapa kali dalam setahun, tepatnya setiap tiga atau empat bulan sekali.

(Sumber: Kompas.com Penulis: Esra Dopita Maret Editor : Esra Dopita Maret)