Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kocak Pengendara Hindari Tilang Polisi dengan Pura-pura Garap Sawah, Padahal..

Kompas.com - 22/01/2022, 07:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral di media sosial video aksi kocak dua pemuda yang berboncengan mengendarai motor berpura-pura menggarap sawah.

Kedua pemuda ini berhenti dan berpura-pura menggarap sawah untuk menghindari polisi yang sedang operasi lalu lintas, Selasa (18/1/2022).

"Beginilah aksi kocak kedua pemuda saat menghindar dari tilang, pura- pura menggarap sawah saat operasi lalu lintas Satuan Lantas Polres Bone Bolango. Kedua pemuda tersebut tidak mengenakan helm," demikian tulis pengunggah.

Hingga Rabu (19/1/2022) siang, unggahan video tersebut telah disukai 269 kali, dikomentari 42 kali, dan dibagikan 106 kali oleh warganet.

Penjelasan polisi

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tak Pakai Helm Pura-pura Garap Sawah Saat Bertemu Polantas, Ini Ceritanya...

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Bone Bolango Iptu Belly Rizaldy Nata Indra membenarkan ada dua pemuda yang berboncengan mengendarai sepeda motor kemudian berlagak menggarap sawah saat bertemu anggotanya.

Dia mengatakan, lokasi kejadian berada di persawahan Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Bone Bolango pada Selasa (18/1/2022) sore. Diketahui, kedua pemuda tersebut memang tidak menggunakan helm saat berkendara.

"Itu bukan karena enggak mau ditilang, ceritanya anggota saya itu kan sedang patroli vaksin, sesampainya di persawahan itu, bertemu pengendara motor berboncengan yang tidak menggunakan helm. Begitu melihat anggota saya, mereka langsung ke sawah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/2022) siang.

"Dia (pengendara motor) bertepatan dengan bertemu anggota saya, mungkin panik, jadi langsung melompat ke sawah," imbuh Belly.

Diminta naik agar tak rusak sawah

Kedua pemuda yang berpura-pura mencabut rumput di tengah sawah tersebut kemudian diminta untuk segera naik oleh anggota Satlantas Polres Bone Bolango yang masih berada di tempat.

Hal itu supaya tidak merusak area persawahan. "Karena sudah di sawah, kita suruh naik, karena itu kan padinya baru mau tumbuh kan, jadi jangan sampai rusak, ya disuruh naik saja," terang Belly.

Selanjutnya, kedua pemuda itu dibawa ke Kantor Traffic Management Center (TMC) di Kecamatan Kabila untuk diberi pengertian.

Baca juga: Penjelasan Polres Bone soal Pengendara Motor yang Berpura-pura Garap Sawah Saat Bertemu Polantas

"Mereka ditanya apakah sudah vaksin atau belum, tetapi tidak dilakukan penilangan, hanya dikasih pandangan kalau enggak pakai helm nanti akibatnya fatal, begitu saja," tandasnya.

(Sumber : Kompas.com Penulis Dandy Bayu Bramasta | Editor Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com