KOMPAS.com - Batuk dan pilek adalah penyakit yang mudah diderita saat musim hujan tiba. Cuaca serta daya tahan tubuh rentan melemah, membuat penyakit batuk dan pilek menjadi momok di musim hujan.
Dikutip dari Mayo Clinic, pilek merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan bagian atas).
Umumnya, bila sudah terserang pilek, gejala yang akan Anda alami adalah batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin, sakit kepala atau pusing, hingga demam.
Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Bikin Batuk dan Pilek Lebih Parah
Seperti penyakit-penyakit lainnya, ketika pilek menyerang, pola makan pun tidak boleh sembarangan. Terdapat makanan dan minuman yang perlu Anda hindari agar batuk dan pilek tidak menjadi semakin parah.
Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari karena dapat membuat sakit batuk dan pilek semakin parah.
Yang pertama ialah makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi. Ada banyak makanan dan minuman lezat yang mengandung gula, mulai dari teh manis, permen, hingga coklat.
Dikutip dari Firstpost, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis saat pilek bisa memperburuk kondisi tubuh Anda.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology pada 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.
Hal tersebut berlaku untuk flu biasa, jadi sebisa mungkin hindari dahulu makanan dan minuman manis buatan.
Mengutip Eat This, makanan manis termasuk kategori makanan disarankan untuk dihindari saat sakit.
Alkohol juga termasuk jenis minuman yang perlu dihindari ketika menderita batuk dan pilek. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal “Alcohol” pada 2007 yang dikutip dari Firstpost, konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial.
Selain itu, alkohol bisa menekan sel darah putih dalam darah yang dibutuhkan untuk melawan flu.
Bukan hanya itu, alkohol juga dapat membuat dehidrasi, padahal di saat pilek, tubuh sangat perlu untuk tetap terhidrasi. Justru sebisa mungkin tubuh kita mendapatkan peningkatan asupan cairan saat batuk dan pilek.
Dr Irvin Sulapas dari Departemen Kedokteran Keluarga & Komunitas di Baylor College of Medicine di Houston mengatakan air mencegah lendir menjadi terlalu kering, sehingga bisa mengeluarkannya dari tubuh, seperti yang dikutip The Healthy.
Baca juga: Kenapa Sering Batuk Setelah Makan?
Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga sebaiknya dihindari ketika Anda menderita batuk pilek. Sebab, dikutip dari Firstpost, minuman berkafein bersifat diuretik atau meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh.