Lakukan 6 Cara Ini Jika Ingin Handuk Tetap Lembut dan Bebas Bau Apek

KOMPAS.com - Seberapa sering Anda mencuci handuk mandi? Ternyata tanpa disadari, handuk merupakan barang penting yang juga perlu dirawat agar tetap terawat.

Handuk yang sering kita gunakan setelah mandi seringkali ditinggalkan dalam kondisi basah sehingga mudah sekali lembab dan berjamur.

Handuk yang tergantung dalam kondisi yang lembab ini dapat menimbulkan bau apek bahkan perubahan tekstur handuk.

Melansir dari Better Homes and Gardens, Sabtu (25/12/2021), mencuci handuk mungkin terdengar sederhana.

Namun jika teknik pencucian dan pengeringannya tidak tepat, handuk akan cepat rusak.

Lalu bagaimana cara merawat handuk agar tetap lembut dan bebas bau apek?

Baca juga: Handuk Jadi Kaku dan Kasar Setelah Dicuci? Ini Penyebab dan Solusinya

1. Cuci handuk baru sebelum digunakan

Jika kamu baru saja membeli handuk di toko segera cuci sebelum kamu gunakan untuk pertama kali.

Sebagian besar handuk baru memiliki lapisan silikon atau pelapis kain yang menghalangi daya serap.

Lapisan ini berguna untuk memberikan tampilan dan permukaan ekstra lembut pada handuk di toko.

Nah, jika kamu menginginkan handukmu memiliki daya serap ekstra, sebaiknya cuci handuk baru sebelum digunakan.

2. Cuci handuk menggunakan cuka

Untuk menghindari handuk luntur pada beberapa pencucian awal, cuci handuk dengan warna yang sama menggunakan air hangat.

Gunakan 1/2 takaran deterjen yang disarankan untuk mencuci handuk. Lalu tambahkan 1 cangkir cuka putih kedalam air bilasan.

Larutan cuka akan membantu menghilangkan sisa deterjen dan mempertahankan warnanya.

3. Cuci handuk setiap 3 atau 4 hari

Untuk menghindari menumpuknya bakteri dan jamu, sebaiknya cuci handuk setiap 3 atau 4 hari sekali.

Cuci handuk berwarna dengan air hangat dan penghilang noda yang aman untuk warna. Untuk handuk putih gunakan air panas dan pemutih non klorin secukupnya.