Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Publik Puas atas Kinerja Jokowi, Stafsus Presiden: Kami Akan Kerja Lebih Keras Lagi

Kompas.com - 06/12/2021, 05:30 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Aminuddin Maruf menyambut baik hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia, yang menyebutkan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah meningkat dalam empat bulan terakhir .

"Tentu kita mengapresiasi hasil tersebut. Namun, hal itu tidak membuat kita puas, justru memicu agar kami bekerja dengan keras agar bisa berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat," kata Amin kepada Kompas.com via sambungan WhatsApp, Minggu (5/12/2021) malam.

Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang salah satunya terkait kinerja Presiden Joko Widodo. Survei tersebut dilakukan dari 2 hingga 6 November 2021.

Baca juga: Survei Indikator: Polri Geser KPK Jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya

Adapun metode survei adalah melalui wawancara tatap muka dan penentuan responden dilakukan dengan multistage random sampling.

Total responden yang disurvei sebanyak 2.020 responden yang terdiri dari 1.220 orang sampel basis dan 800 responden oversample yang tersebar di 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Ada pun margin of error dari survei sekitar 2,9 persen.

Hasil survei menyebutkan, sebanyak 61 persen responden cukup puas atas kinerja Presiden Jokowi.

Jika melihat data survei berdasarkan sosio demografi, responden usia di bawah 21 tahun yang puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 76,5 persen. Sementara usia 22-25 tahun sebanyak 66,0 persen.

Lalu responden usia 26-40 tahun atau biasa disebut milenial yang puas terhadap kinerja Jokowi sebanyak 71,5 persen. Lalu usia 41 hingga 55 tahun sebesar 69,2 persen. Lalu responden berusia di atas 55 tahun yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi adalah 78,0 persen.

Amin mengapresiasi atas kepuasan generasi milenial terhadap kinerja Presiden Jokowi.

"Kepuasan dari generasi milenial menjadi gambaran program-program yang dilakukan pemerintah disambut baik oleh mereka. Ini patut kita syukuri dan tingkatkan," kata Amin yang merupakan stafsus milenial.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua Umum PB PMII ini juga bersyukur dengan respons positif masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid 19, dengan dilakukannya PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Pandemi Covid 19 tentu saja berat bagi semua pihak, kesabaran semua pihak diuji, agar kita bisa melewati semua ujian ini bersama-sama, pemerintah dan masyarakat, tidak bisa pemerintah sendirian," ujarnya.

Baca juga: Survei Indikator: 34,3 Persen Responden Nilai Pemberantasan Korupsi RI Buruk, 32,8 Persen Anggap Baik

Dia pun berharap ancaman gelombang ketiga Pandemi Covid 19, dengan mulai merebaknya varian Omicron di dunia, tidak membuat semua pihak panik, tapi tetap menjaga kewaspadaan dan perketat prokes.

"Dengan bersatunya pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman gelombang ketiga ini, saya insya Allah yakin kita bisa melewatinya. Saya berharap generasi millenial menjadi garda terdapat dalam taat prokes, agar kita semua bisa selamat melewati fase ini," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com