KOMPAS.com - Viral di media sosial mengenai keluhan warga yang keberatan dengan pemetaan wilayah yang dilakukan oleh Google.
Salah satunya khairul Anam, warga Kabupaten Tangerang, yang merasa pemetaan wilayah yang dilakukan di perumahannya itu melanggar privasi.
Perlu diketahui, pemetaan yang dilakukan Google bertujuan untuk mengambil citra guna ditampilkan di fitur Google Street View.
Google Street View ini bisa memperlihatkan kondisi nyata jalanan atau alamat tertentu di dalam peta.
Fitur yang dirilis pada 2007 ini membantu pengguna untuk melihat tujuan lebih jelas saat ingin mendatangi sebuah tempat.
Namun, fitur ini juga bersinggungan dengan privasi orang lain, seperti yang dialami Khairul Anam. Pasalnya, Google Street View dapat memperlihatkan bagian depan rumah atau objek lain.
Jika Anda merasa terganggu dengan hal tersebut, Anda bisa meminta Google untuk menghapusnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda bisa memburamkannya secara permanen.
Baca juga: Cara Menghapus Foto Rumah di Google Street View
Dirangkum Kompastekno dari Mashable, Kamis (28/10/2021), nantinya Google akan mengirimkan e-mail yang menjelaskan bahwa permintaan Anda sedang ditinjau.
Google pun akan kembali mengirim e-mail jika permintaan tersebut dikabulkan. Ada kemungkinan bahwa Google akan meminta Anda untuk lebih spesifik memilih area yang ingin Anda buramkan.
Baca juga: Diprotes Warga Tangerang, Google Tinjau Ulang Prosedur Pemetaan Street View
Jika itu terjadi maka Anda perlu melakukan seluruh proses ini lagi dengan lebih jelas dan merinci area tertentu dari gambar yang ingin diburamkan.
(Sumber: Kompas.com Penulis Kevin Rizky Pratama | Editor Yudha Pratomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.