Profil Daud Kim, Youtuber Korsel yang Diduga Lakukan Penipuan Galang Dana untuk Masjid

KOMPAS.com - YouTuber Korea Selatan (Korsel), Kim Jae Han atau Daud Kim tengah menjadi perbincangan warganet.

Hal itu karena rencananya yang ingin membangun masjid di atas tanah yang dibelinya di Incheon, Korea Selatan.

Namun, dikutip dari Korea Herald, rencana tersebut menghadapi penolakan karena pemilik tanah sebelumnya telah meminta penghentian kontrak tanah. 

Alasan pasti atas permintaan pemilik sebelumnya tidak diketahui. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa penolakan dari warga sekitar mungkin menjadi faktor penyebabnya.

Sebelumnya, Daud Kim sudah menyerahkan uang sebesar 20 juta won kepada pemilik tanah sebagai uang muka jual-beli tanah.

Selain mengalami penolakan, Daud Kim juga sedang diterpa isu penipuan terkait galang dana untuk masjid.

Dikutip dari Koreaboo, influencer asal Malaysia, Farah Lee mengatakan, galang dana untuk masjid di Korea tidak mungkin dilakukan. 

Hal itu karena hukum di Korea Selatan untuk penggalangan donasi melalui rekening pribadi dinilai ilegal.

Baca juga: Kasus dan Rekam Jejak Daud Kim, YouTuber yang Klaim Mau Bangun Masjid di Korea

Profil Daud Kim

Dilansir dari Famous Birthdays, Kim Jae Han atau Daud Kim merupakan seorang Youtuber asal Korea Selatan kelahiran 9 Januari 1992. 

Di akun Youtube-nya, Daud Kim telah memperoleh lebih dari 785 juta penayangan dengan lima juta subscriber.

Ia meluncurkan saluran YouTube pada Agustus 2013 dan membagikan vlog tentang budaya Korea Selatan.

Selain itu, Daud Kim juga membagikan pengalamannya menjadi seorang muslim di Korea Selatan.

Diketahui Daud Kim berpindah agama dari Katolik ke Islam pada 2019 dan semenjak saat itu akun Youtubenya populer

Sementara itu, akun Instragramnya @jaehan9192 sudah memiliki 3,1 juta pengikut yang tersebar di seluruh dunia.

Selain itu, Daud Kim diketahui memiliki dua orang anak laki-laki dari mantan istrinya yang bernama Mia.

Pada Oktober 2019, ia pernah menyanyikan cover lagu Maher Zain yang berjudul Thank You Allah.

Baca juga: 2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu