Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Air Rebusan untuk Menurunkan Kolesterol Saat Lebaran, Apa Saja?

Kompas.com - 12/04/2024, 17:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa makanan yang kerap dihidangkan saat Idul Fitri, termasuk opor, rendang, gulai, dan sambal goreng.

Padahal, makanan berlemak, berminyak, mengandung santan, dan bersifat pedas dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.

Apabila kadar kolesterol naik, akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Untuk mengatasinya, Anda dapat memanfaatkan sejumlah air rebusan ini untuk menurunkan kolesterol.

Baca juga: Efek Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari, Menyehatkan Jantung tapi Bisa Memicu Mulas


Air rebusan untuk menurunkan kolesterol

1. Air rebusan jahe

Jahe merupakan bahan dapur yang dikenal dengan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dikutip dari Medical News Today, air rebusan jahe mempunyai potensi manfaat untuk memodulasi kadar kolesterol.

Di dalam jahe terkandung senyawa aktif berupa gingerol yang dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca juga: 5 Jenis Air Rebusan untuk Mengatasi Susah Tidur

2. Air rebusan kunyit

Kunyit memiliki bahan aktif utama berupa kurkumin yang punya berbagai khasiat untuk tubuh.

Senyawa kurkumin memiliki hubungan potensial dengan potensi efek anti-inflamasi.

Tak hanya itu, senyawa kurkumin juga dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai zat penurun kolesterol.

Baca juga: 5 Jenis Air Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan

3. Air rebusan bunga sepatu

Tanaman dengan nama latin Hibiscus sabdariffa ini menawarkan banyak manfaat apabila dikonsumsi dalam bentuk air rebusan.

Dalam sebuah penelitian, air rebusan bunga sepatu menunjukkan potensi manfaat untuk mengurangi kolesterol LDL.

Sebagai informasi, kolesterol LDL merupakan kolesterol jahat yang menjadi penyebab utama pembentukan ateroma yang memicu penyakit jantung, dikutip dari laman P2PTM Kemenkes.

Baca juga: 6 Manfaat Air Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Kendalikan Lapar dan Redakan Nyeri

4. Air rebusan teh hijau

Teh hijau berasal dari tanaman Camellia sinensis dan kaya akan senyawa dengan nama katekin.

Penelitian menunjukkan, katekin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com