Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim 2024: Cak Imin Tidak Maju, Khofifah Jadi Incaran Parpol

Kompas.com - 02/04/2024, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Khofifah Indar Parawansa kian menguat sebagai salah satu bakal calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024.

Sejauh ini, empat partai politik sudah mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah pada Pilkada Jatim 2024.

Keempat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Nama eks Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak juga diusulkan untuk mendampingi Khofifah kedua kalinya.

Pasangan Khofifah dan Emil rampung menuntaskan periode pertama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada 13 Februari 2024.

Keduanya terpilih pada Pilkada Jatim 2019 mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.

Baca juga: KPU Gelar Pilkada di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota, Ini Daftarnya


PDI-P penjajakan dengan Khofifah

Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) tengah melakukan penjajakan dengan Khofifah sebagai bakal calon Gubernur Jatim pada Pilkada Jatim 2024.

Menurut Ketua DPD PDI-Perjuangan Jatim, Said Abdullah, penjajakan bertujuan mengomunikasikan visi partainya dan Khofifah guna membangun Jatim lima tahun ke depan.

"Kami sudah bertemu dengan Ibu Khofifah untuk saling melakukan penjajakan," katanya kepada wartawan, dilansir dari Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Sebagai mantan gubernur yang sudah lima tahun memimpin Jatim, PDI-P mengaku sangat menghargai pencapaian pembangunan yang digencarkan Khofifah..

Bukan hanya berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa, Said mengatakan bahwa partainya turut membuka komunikasi politik dengan partai lain, seperti Partai Gerindra, PAN, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kendati demikian, pihaknya kemungkinan akan menyodorkan nama cawagub dari PDI-P untuk mendampingi Khofifah.

Sebab, mereka berstatus runner-up dalam Pemilu Legislatif 2024 di Jatim dengan perolehan suara 3.735.865 suara, di bawah perolehan suara PKB.

"Soal cawagub dari PDI-P, insyaallah," ucap Said.

Baca juga: Saat Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024 Mulai Memanas...

Sikap politik Khofifah saat pilpres bukan masalah

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristianto menyampaikan, meski sikap politik Khofifah berada di kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak menjadi kendala bagi pihaknya.

Hasto menjelaskan, pemilihan presiden (pilpres) dan pilkada memiliki ruang lingkup yang berbeda.

Perspektif pilkada lebih ke arah lokal, sehingga kerja sama dengan rival politik di pilpres masih bisa dilakukan.

"Kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura. Karena jangan lupa, PPP, Perindo, Hanura juga banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten kota," ujar Hasto, dilansir dari Kompas TV, Selasa (2/4/2024).

Dengan empat partai pengusung, sosok Khofifah sebenarnya sudah mendapatkan tiket untuk pencalonan Gubernur Jatim di Pilkada 2024.

Ditambah PDI-P, Khofifah sudah melebihi syarat partai pengusung kandidat gubernur, yakni minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD Jatim.

Sebab dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, PDI-P diperkirakan memperoleh 21 kursi, atau berada di posisi kedua bersama Partai Gerindra setelah PKB dengan 27 kursi.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Adhy Karyono, Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com