Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Pelamar Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Berganti Pilihan? Ini Kata FHCI

Kompas.com - 27/03/2024, 17:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Forum Human Capital Indonesia Kementerian Badan Usaha Milik Negara (FHCI BUMN) membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 pada 23 Maret hingga 1 April 2024.

Calon pelamar dapat melakukan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024 melalui laman resminya di https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/.

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, pelamar bisa mengisi data diri dan dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam RBB 2024.

Pelamar bisa memilih posisi atau lowongan pekerjaan yang tertera dalam website Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

Namun, apakah pelamar bisa mengubah pilihan bila sudah terlanjur mendaftar di posisi tertentu dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka Hari Ini, Klik di rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id


Bisakah ganti posisi yang dilamar di RBB 2024?

Saat konfirmasi, Direktur FHCI Lieke Roosdianti mengatakan, peserta Rekrutmen Bersama BUMN hanya bisa mendaftar di satu posisi saja.

Selain itu, pelamar juga tidak bisa berganti pilihan apabila sudah melamar di salah satu posisi.

"Kalau sudah memilih di satu posisi, tidak bisa ganti lagi ya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Dengan demikian, pelamar yang telah menyelesaikan proses pengajuan lamaran untuk posisi tertentu dalam website RBB 2024 tidak dapat mengubah informasi mereka.

Lieke menyampaikan, batasan satu posisi untuk satu pelamar tersebut sudah berlaku sejak Rekrutmen Bersama BUMN batch 2.

Oleh karena itu, sebelum melamar Rekrutmen Bersama BUMN 2024, pihaknya meminta pendaftar untuk memastikan pilihan posisi yang benar-benar diinginkan.

Baca juga: Peserta Rekrutmen Bersama BUMN Kena Blacklist, Apa Bisa Daftar Pakai Akun Baru?

Halaman:

Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com