KOMPAS.com - Kate Middleton mengungkapkan kabar yang mengejutkan mengenai kondisinya yang telah didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan kemoterapi.
Kondisinya tersebut disampaikan oleh Kate dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosial X (Twitter) @KensingtonRoyal, Jumat (22/3/2024).
"Pada bulan Januari, saya menjalani operasi perut besar di London, Inggris. Pada saat itu kondisi saya dianggap non-kanker. Operasinya berhasil, namun tes setelahnya menemukan adanya kanker," kata Kate dalam unggahan tersebut.
"Oleh karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif dan sekarang saya berada di tahap awal pengobatan tersebut," tambahnya.
Baca juga: Raja Charles III Didiagnosis Kanker Saat Menjalani Treatment Pembesaran Prostat
Meskipun Kate telah mengumumkan terkait kondisinya saat ini, namun ia tidak mengatakan jenis kanker apa yang diidapnya.
Selain itu, Istana Kensington diperkirakan juga tidak akan mengungkapkan rincian medis lebih lanjut terkait dengan stadium kanker yang diderita Kate Middleton.
“Kami berharap Anda memahami bahwa sebagai sebuah keluarga, kami sekarang memerlukan waktu, ruang, dan privasi sementara saya menyelesaikan perawatan saya,” kata Kate, dikutip dari CNN, Jumat.
“Pekerjaan saya selalu memberi saya rasa gembira yang mendalam dan saya menantikannya. bisa kembali ketika saya mampu, tapi untuk saat ini saya harus fokus untuk melakukan pemulihan penuh," tambahnya.
Pengumuman terkait kondisi Kate muncul setelah adanya spekulasi tanpa henti di media sosial soal "hilangnya" Kate selama beberapa lama.
Kate terakhir terlihat dan muncul di hadapan publik pada perayaan Natal 2023.
Pada 17 Januari 2024, Kensington Palace mengumumkan Kate Middleton sakit dan harus menjalani operasi pada bagian perutnya.
Setelah lama tak ada kabar dan teori konspirasi bermunculan, Kate mencoba untuk mengakhiri spekulasi terhadap dirinya dengan mengunggah foto resmi yang menunjukkan dirinya sedang bersama dengan ketiga anaknya, George, Charlotte, dan Louis.
Foto tersebut diunggah saat perayaan Hari Ibu di Inggris, tepatnya pada 10 Maret 2024.
Alih-alih mengakhiri spekulasi, hal tersebut justru semakin menarik perhatian publik lantaran foto itu dianggap janggal dan aneh.
Meski demikian, Kate kemudian mengakui bahwa foto tersebut telah ia edit dan ia meminta maaf kepada publik atas kehebohan yang ia buat tersebut.