Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Shalat Tarawih di Masjid tapi Witir di Rumah?

Kompas.com - 17/03/2024, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama bulan Ramadhan, umat Islam melaksanakan shalat tarawih dan witir di masjid secara berjamaah. 

Shalat tarawih dan witir dapat dilaksanakan sebanyak 11 atau 23 rakaat, sebab dua-duanya terdapat hadisnya masing-masing. 

Namun, bolehkah seseorang melaksanakan shalat tarawih di masjid namun mengerjakan witir di rumah?

Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih: Niat, Jumlah Rakaat, dan Doanya


Shalat tarawih di masjid dan witir di rumah

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, shalat tarawih dapat dilakukan di masjid dan sisanya di rumah. Termasuk dengan mengerjakan witir di rumah. 

"Jika ingin pulang setelah dia selesai shalat tarawih dua, empat, atau delapaan rakaat dan dia melanjutkan shalat tarawih atau witirnya di rumah tidak masalah," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Pihaknya juga menyarankan, bagi masjid yang melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat juga memberikan kesempatan bagi jemaah yang akan shalat tarawih dan witir 11 rakaat. 

"Kemudian setelah mereka yang shalatnya 11 rakaat selesai shalat witir, mereka bubar dan yang shalat tarawih dan witirnya 23 rakaat melanjutkan shalatnya," lanjut dia.

Anwar juga mengatakan, jemaah yang tadinya shalat tarawih secara berjemaah di masjid boleh melanjutkan shalatnya sendirian di rumah.

"Ya, tidak bermasalah dia witir sendiri atau berjemaah dengan keluarga di rumah," katanya.

Namun, menurut Anwar, pahala shalat berjemaah tentu lebih besar dari shalat sendiri. Orang yang menjalankan shalat berjemaah diyakini akan mendapat pahala 27 kali lebih banyak dari orang yang shalat sendirian.

Baca juga: Sudah Shalat Tarawih dan Witir, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud?

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com