Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik m-Banking Hindari Pakai WiFi Publik, Pakar Ungkap Risikonya

Kompas.com - 15/03/2024, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang yang memiliki aplikasi perbankan seperti mobile banking atau m-banking di ponselnya diimbau menghindari penggunaan WiFi publik.

Sebab penggunaan WiFi publik saat memiliki aplikasi perbankan bisa memicu risiko peretasan.

Imbauan tersebut dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @temiszn, Rabu (13/3/2024) petang.

Tampak dalam unggahan, pengunggah mengungkap sesuatu yang penting tetapi jarang diketahui oleh masyarakat.

"Hindari WIFI publik jika Anda memiliki aplikasi perbankan di ponsel," tulis pengunggah.

Di sisi lain, koneksi internet gratis seperti WiFi publik menjadi daya tarik yang ditawarkan oleh tempat-tempat tertentu.

Selain menghemat pengeluaran, koneksi internet dari WiFi di tempat umum juga dinilai lebih stabil dibandingkan harus menggunakan paket data.

Lantas, bagaimana bahaya menggunakan WiFi publik?

Baca juga: Viral, Unggahan Sebut Ngecas di Charging Station Bisa Curi Data Pribadi, Ini Kata Pakar


WiFi publik palsu bisa curi data penting

Pakar keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, sebenarnya tidak semua WiFi di tempat umum berbahaya dan mengintai pemilik aplikasi m-banking.

Hal tersebut berlaku untuk pengguna m-banking yang mengaktifkan Virtual Private Network (VPN) atau mengakses internet banking melalui ponselnya.

"Kalau kamu pakai internet banking atau mobile banking, kanalnya kan dienkripsi dengan https atau VPN, sehingga datanya aman tidak bisa dibaca sekali pun berhasil disadap," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Namun, hal yang mengkhawatirkan adalah jika ponsel atau perangkat elektronik terkoneksi dengan WiFi palsu.

WiFi palsu ini berpotensi mengalihkan situs yang sebenarnya ingin dituju ke sebuah situs phishing untuk mengelabui pengguna.

Dari situs tersebut, berpotensi terjadi pencurian data kredensial milik pengguna, seperti PIN internet banking atau m-banking.

Meski cenderung sulit dikenali, ciri-ciri WiFi palsu biasanya meliputi:

  • Nama mirip dengan nama WiFi yang ada atau ada beberapa WiFi dengan nama mirip-mirip
  • Tidak mengetahui keamanan atau meragukan WiFi tersebut
  • Diminta menginstal sesuatu sebagai syarat agar tersambung ke WiFi.

Oleh karena itu, cara paling mudah untuk menghindarinya adalah dengan tidak menyambungkan perangkat ke WiFi umum.

"Jadi memang sebaiknya menghindari koneksi ke WiFi atau koneksi apa pun yang tidak kita kenali serta berpotensi mengalihkan dan mencuri kredensial kita," tutur Alfons.

Jika pun ingin melakukan koneksi penting seperti m-banking atau masuk ke situs perbankan lain, Alfons menyarankan untuk menggunakan VPN agar data tak mudah dibaca.

Dia mengimbau, sebaiknya rutin menyimpan daftar WiFi yang aman di tempat yang sering dikunjungi, seperti rumah dan kantor.

"Dan hati-hati setiap kali menambahkan WiFi baru. Periksa dan pastikan keabsahan WiFi baru sebelum tambahkan," imbuhnya.

Baca juga: Ada Surat Peringatan Belum Lapor SPT Tahunan Diancam Sanksi 89 Persen, DJP: Itu Penipuan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com