Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Bebastugaskan Sementara Pilot yang Tertidur Saat Terbang dari Kendari-Jakarta

Kompas.com - 09/03/2024, 18:36 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air mengambil sikap terkait pilot dan kopilotnya yang tertidur ketika sedang bertugas membawa pesawat dari Bandara Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/1/2024).

Sebagai informasi, pilot dan kopilot tersebut tidur dalam waktu bersamaan selama 28 menit selama penerbangan dari Kendari-Jakarta dan terbangun saat pesawat mulai turun.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menegaskan, Batik Air akan membebastugaskan sementara pilot penerbangan nomor ID-6723 tersebut.

"Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," ujarnya, dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Ia mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh.

Baca juga: Survei ECA: 75 Persen Pilot Pernah Ketiduran Saat Menerbangkan Pesawat

Pilot dan kopilot masih mengikuti proses investigasi

Selain itu, ia mengatakan bahwa pilot dan kopilot yang bersangkutan juga masih akan mengikuti serangkaian proses investigasi yang dilakukan pihak maskapai penerbangan.

"Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," ungkap dia.

"Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat," imbuh Danang.

Dia mengatakan, dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang.

Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan.

Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan Regulator, awak pesawat dan pihak pihak terkait (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan.

Baca juga: Kata Kemenhub soal Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com