Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Yoga, Dapat Mengurangi Kecemasan dan Baik untuk Kesehatan Tulang

Kompas.com - 01/03/2024, 16:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Yoga adalah aktivitas yang melibatkan beberapa kombinasi pose fisik, konsentrasi, dan pernapasan dalam.

Beberapa gerakan, meditasi, dan teknik pernapasan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik.

Dikutip dari laman Medical News Today, praktik yoga dapat ditelusuri kembali ke India utara lebih dari 5.000 tahun yang lalu.

Kemudian para biksu India mulai menyebarkan pengetahuan mereka tentang yoga di Barat pada akhir 1890-an.

Ajaran yoga modern menjadi sangat populer di negara-negara Barat sekitar tahun 1970-an. Saat ini, praktik tersebut menjadi salah satu bentuk olahraga yang populer di seluruh dunia.

Latihan yoga yang teratur dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, ketenangan, fleksibilitas, dan kesejahteraan.

Baca juga: Tips Mencegah Asam Lambung dengan Yoga


Manfaat yoga untuk kesehatan

Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah sejumlah manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental:

  1. Dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh
  2. Membantu menghilangkan stres
  3. Meningkatkan kesehatan mental
  4. Dapat mengurangi kecemasan
  5. Meningkatkan kekuatan tubuh dan kualitas hidup
  6. Meningkatkan keseimbangan dan kinerja tubuh secara keseluruhan
  7. Membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular
  8. Mampu meningkatkan kualitas tidur
  9. Baik untuk kesehatan tulang
  10. Dapat meningkatkan postur dan kesadaran tubuh yang lebih baik.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga untuk Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari

Yoga terbukti bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Banyak latihan yang termasuk dalam kategori yoga, dan sebagian besar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik, melainkan juga berfokus pada teknik meditasi.

Karena yoga tidak terbatas pada gerakan fisik, ini adalah latihan yang bisa Anda lakukan setiap hari.

Jenis yoga paling populer

Ilustrasi manfaat yoga untuk meningkatkan kualitas tidur.iStockPhoto/ilbusca Ilustrasi manfaat yoga untuk meningkatkan kualitas tidur.

Dilansir dari laman Live Science, berikut adalah beberapa jenis yoga paling populer:

1. Hatha yoga

Pada dasarnya, semua jenis yoga yang mengajarkan postur fisik secara teknis adalah Hatha. Tujuannya untuk menggunakan penguasaan tubuh untuk membantu Anda mencapai kesempurnaan spiritual.

Ini masih sering didefinisikan sebagai memasukkan pose atau postur (dikenal sebagai asana), latihan pernapasan (pranayama), dan meditasi dalam berbagai kombinasi.

Baca juga: 10 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Kurangi Stres hingga Turunkan Tekanan Darah

2. Ashtanga Yoga

Ashtanga Yoga adalah gaya yoga atletis dan menantang yang mengikuti urutan tertentu. Ini diajar dan dipopulerkan oleh guru yoga India, K. Pattabhi Jois pada pertengahan 1900-an.

Ashtanga mengikuti enam rangkaian asana spesifik yang sama yang mengalir satu sama lain disertai dengan kerja pernapasan yang tersinkronisasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com