Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Daop 6 Yogyakarta soal Parkir VIP di Pintu Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta

Kompas.com - 01/03/2024, 13:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang mempertanyakan perihal tarif parkir VIP di Stasiun Tugu Yogyakarta, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @merapi_uncover, Selasa (27/2/2024).

Dalam unggahan tersebut terlihat karcis parkir itu bertuliskan "Area VIP Parking Sheyco Tour and Travel Stasiun Tugu Yogyakarta".

Selain itu, dalam karcis tersebut tertulis bahwa pengunggah memarkirkan kendaraannya pada Selasa, 27 Februari 2024, dengan durasi 7 jam dari 12.30-18.30 WIB.

Dalam durasi 7 jam tersebut, pengunggah mendapatkan tarif parkir sebesar Rp 350.000.

Selain itu, dikatakan pula bahwa tarif parkir VIP itu dikenakan perhitungan Rp 50.000 per tiga jam pertama dan Rp 25.000 per jam berikutnya.

"Mohon info lurd brp sih tarif parkir vip Stasiun Yogyakarta? tanya mas sek jaga infonya 50rb/3 jam pertama berikutnya 25rb/jam Ini kena 350rb buat parkir 7jam.. Adakah yg tau infonya? Kalau memang benar tdk msalah cuma agak kaget saja..Mohon pencerahan," tulis pengunggah.

Baca juga: Ramai soal Tarif Parkir VIP di Stasiun Yogyakarta Rp 50.000 per Tiga Jam, Ini Kata KAI dan Pengelola

Penjelasan Daop 6 Yogyakarta 

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa lokasi parkir VIP tersebut berada di pintu selatan Stasiun Tugu Yogyakarta.

Akan tetapi, ia menegaskan bahwa parkir VIP itu bukan dikelola oleh PT KAI atau KAI Services (RMU), melainkan oleh salah satu mitranya, Sheyco Tour & Travel.

"KAI tidak mengelola perparkiran, ada anak usaha kami yakni Reska atau KAI Services yang mengelolanya, sedangkan yang disebut 'parkir VIP' dikelola oleh mitra kami lainnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, tarif sewa parkir VIP di Sheyco Tour & Travel dikenakan Rp 50.000 per jam.

Baca juga: KAI Services Buka Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari, Ini Syarat dan Batas Pendaftarannya

Parkir VIP di pintu selatan Stasiun Tugu tidak untuk umum

Selain itu, Krisbiyantoro mengungkapkan bahwa parkir VIP Sheyco Tour & Travel tidak diperuntukkan untuk umum, melainkan untuk bidang usahanya sendiri (tour & travel).

"Area yang kami sewakan adalah untuk slot parkir bidang usahanya sendiri (tour & travel), bukan parkir secara umum," sambungnya.

Dalam kasus ini, kata dia, pihak Sheyco Tour and Travel kemungkinan hanya menyewakan parkir khusus VIP dan tidak menyediakan tarif reguler.

Atas kejadian tersebut, pihaknya akan menertibkan pengelola parkir serupa, agar tidak membebani pemilik kendaraan, terutama untuk pelanggan KAI.

Baca juga: Sistem Waiting Room Bikin Calon Penumpang Susah Dapat Tiket Kereta, Ini Solusi dari KAI

Imbauan dari KAI untuk pelanggan 

Sementara itu, Krisbiyantoro mengatakan, Daop 6 Yogyakarta menyediakan area parkir reguler untuk pelanggan yang dikelola oleh KAI Services. Tepatnya berada di sisi barat area Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Kami mengimbau kepada para pengendara yang akan parkir di Stasiun Tugu Yogyakarta untuk memastikan area parkir yang akan digunakan," tegasnya.

"Pelanggan bisa menggunakan area parkir sisi barat yang dikelola oleh Reska atau KAI service dengan tarip biasa," sambungnya.

Baca juga: Ramai soal Waktu Tunggu Antre Beli Tiket Kereta Bertambah, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com