Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Waiting Room" Bikin Calon Penumpang Susah Dapat Tiket Kereta, Ini Solusi dari KAI

Kompas.com - 23/02/2024, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menerapkan sistem waiting room, sebuah sistem antrean pemesanan tiket kereta api jarak jauh.

Sistem ini berlaku untuk pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs kai.id, saat pemesanan membludak seperti peak season.

Namun, pelayanan yang diklaim dapat memberi kepastian tersebut justru dikeluhkan oleh sebagian calon penumpang.

Beberapa warganet X mengaku, waiting room membuat pemesanan tiket jauh lebih lama. Bahkan tak jarang, saat giliran tiba, tiket kereta api yang akan dibeli telah ludes terjual.

"WOYY PESEN TIKET KERETA SKRG ADA ANTRIANNYA KEK KONSERR, mana ga dapet. gini amat ngerantau," ungkap akun @tanyakanrl, Kamis (22/2/204).

"Mana lama banget lagi, trus pas udh masuk udh pada abis tiketny," kata akun X @kireitaaa.

"Rilllll, taunya pas dah masuk sung abis semua," tulis akun @botoyyy.

Lantas, apa penyebab dan solusinya menurut KAI?

Baca juga: KAI Terapkan Sistem Waiting Room Pemesanan Tiket di Website dan Access by KAI, Apa Itu?


Penyebab durasi di waiting room KAI lama

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, lamanya antrean dalam sistem waiting room dipengaruhi lonjakan pengunjung yang mengakses aplikasi dan situs KAI.

"Pada saat itu terjadi lonjakan traffic akses pemesanan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran di waktu yang bersamaan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Menurut Joni, sistem antrean saat memesan tiket kereta api jarak jauh merupakan salah satu inovasi terbaru KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.

Pada periode sibuk dengan banyaknya orang yang mengakses, calon penumpang secara otomatis akan diarahkan ke waiting room.

Durasi antrean di sistem ini pun bervariasi, tergantung jumlah pengguna yang sedang online dan hendak memesan tiket.

"Secara sistem penumpang di belakang akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket," papar Joni.

Joni mengatakan, jika calon penumpang keluar dari halaman waiting room, otomatis akan kehilangan posisi antrean.

Imbasnya, calon penumpang harus memulai pemesanan dari awal dan kembali mengantre di urutan yang lebih belakang.

"Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam waiting room hingga giliran Anda tiba," ucap Joni.

Baca juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Bisa Dibeli, KAI Terapkan Sistem Antrean

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com