Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kapal yang Hilang 120 Tahun Lalu, Ditemukan di Australia

Kompas.com - 28/02/2024, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kapal yang hilang 120 tahun lalu, ditemukan di Wollongong, New South Wales, Australia.

Kapal tersebut adalah SS Nemesis yang tenggelam pada 1904 ketika mengangkut batu bara dari Newcastle, Inggris menuju Melbourne, Australia pada 9 Juli 1904.

SS Nemesis karam ketika kapal ini berlayar di tengah badai besar. Mayat awak dan beberapa bagian SS Nemesis terdampar di Pantai Cronulla beberapa hari setelah kapal tenggelam.

Kendati demikian, bagian utama kapal sepanjang 73 meter tersebut tidak pernah ditemukan.

"Nemesis adalah sebuah kapal besi, dan sebagian besar kayu deknya telah terdampar di pantai dalam pecahan kayu yang hampir tidak dapat dikenali," tulis Sydney Morning Herald, media lokal Australia pada 15 Juli 1904 sebagaimana dikutip oleh ABC.

Baca juga: Kapal Kontainer di China Tabrak Jembatan hingga Putus, 5 Orang Dilaporkan Tewas


SS Nemesis tidak sengaja ditemukan

Menghilangnya SS Nemesis sempat menjadi misteri. Namun, penemuan kapal ini ternyata terjadi secara tidak terduga.

SS Nemesis hilang ketika kapal ini membawa 32 awak yang terdiri dari warga negara Australia, Kanada, dan Inggris.

Kapal tersebut terakhir kali terlihat dalam keadaan darurat di laut yang ganas di lepas pantai kota Wollongong, tepat di selatan Sydney, oleh kapal lain yang juga terjebak dalam badai.

Diberitakan oleh The Guardian, meskipun media ramai memberitakan dan publik memiliki ketertarikan yang kuat pada saat itu, kapal SS Nemesis tidak pernah ditemukan.

Setelah satu abad lebih menghilang, keberadaan SS Nemesis diketahui ketika sebuah perusahaan penginderaan jarak jauh, Subsea Professional Marine Services, menemukan bangkai kapal ini.

Penemuan SS Nemesis terjadi ketika Subsea Professional Marine Services sedang mencari kontainer kargo yang hilang di lepas pantai Sydney pada 2022.

SS Nemesis ditemukan 26 km dari lepas pantai Wollongong pada kedalaman 160 meter. Namun, kapal ini tidak dapat diidentifikasi secara langsung sebagai SS Nemesis pada saat itu.

Bangkai kapal yang terbuat dari besi itu terletak tegak di atas bidang pasir. Pada saat ditemukan, kondisi haluan dan buritannya rusak parah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Maersk Alabama Dibajak Perompak Somalia

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com