Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video "Early Warning System" yang Berbunyi Saat Ada Banjir di DIY, Ini Kata BPBD

Kompas.com - 28/02/2024, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sistem peringatan dini (early warning system) yang berbunyi saat banjir melanda Kampung Terban dan Klitren di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun media sosial X (Twitter) @txtfromjogja pada Senin (26/2/2024).

"Jadi Begini Early Warning System, saat banjir ada di Kampung Terban dan Klitren Kecamatan Gondokusuman, Minggu (25/2/2024)," tulis narasi dalam unggahan.

Dalam video itu, terdengar peringatan banjir dan imbauan kepada warga yang berada di sekitar sungai. Berikut isi imbauannya:

"Awas banjir, kondisi air sungai dalam kondisi awan banjir atau status merah. Diimbau kepada warga agar segera mengevakuasi diri dan menjauh dari sungai. Tunggu informasi selanjutnya."

Baca juga: Dampak Banjir Bandar Lampung: Ratusan Bangunan Rusak dan Listrik Padam

Penjelasan BPBD 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat membenarkan adanya Early Warning System (EWS) di kedua wilayah tersebut.

Menurutnya, EWS merupakan upaya yang dilakukan pemerintah setempat untuk memberi peringatan lebih cepat akan ancaman banjir yang melanda.

"EWS itu dari pemerintah daerah dan dipasang di sepanjang bantaran sungai di 17 titik," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Tak hanya itu, ada juga empat perangkat telemetri untuk mengukur debit air sungai di hulu.

Nur menyampaikan, hingga kini sudah ada 17 titik EWS yang tersebar di beberapa titik berikut:

  • Sungai Winongo: 4 titik
  • Sungai Code: 8 titik
  • Sungai Gajah Uwong: 5 titik.

Ia menjelaskan, EWS akan otomatis berbunyi jika terdapat banjir atau hujan lebat yang melanda wilayah-wilayah tersebut.

"Kalau indikator sudah merah, otomatis menyambung ke suara dan berbunyi," ujarnya.

Baca juga: 6 Wilayah Pesisir Indonesia yang Berpotensi Alami Banjir Rob 19-29 Februari 2024

Cara kerja Early Warning System

Nur menuturkan, ketika debit sungai telah mencapai ketinggian tertentu dan berpotensi banjir, petugas akan menginformasikan hal itu ke permukiman di bantaran sungai melalui pengeras suara.

Hal tersebut dilakukan agar warga dapat segera mengevakuasi diri ke tempat yang telah ditentukan.

"Saat air kali menyentuh level rawan banjir, pengumuman untuk melakukan evakuasi otomatis berbunyi," ujar Nur dikutip dari Kompas.id, Selasa (27/2/2024).

Halaman:

Terkini Lainnya

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com