Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Makassar New Port, Pelabuhan Terbesar Kedua di Indonesia yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Kompas.com - 22/02/2024, 17:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pelabuhan Makassar New Port yang berlokasi di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (22/2/2024)

Jokowi mengutarakan bahwa Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

"Makassar New Port ini terbesar setelah Tanjung Priok, kedalamannya 16 meter, juga masuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk kontainer," ungkap Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa waktu rata-rata peti kemas berada di pelabuhan (dwelling time) di Pelabuhan Makassar New Port hanya 3 hari saja.

Menurut Jokowi, dwelling time yang singkat akan lebih efisien dan meningkatkan daya saing dengan negara lain.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat AdamAir KI 574 Jatuh di Selat Makassar, 102 Orang Tewas


Baca juga: Batik Air Kena Teguran Keras Usai Lampu dan AC Pesawat Makassar-Jakarta Mati

Profil Makassar New Port

Dikutip dari laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Makassar New Port adalah pelabuhan yang berada di bawah tanggung jawab PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Makassar New Port termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di atas lahan seluas 1.428 hektare.

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang mengatakan bahwa dalam proses pembangunannya, Makassar New Port menelan total investasi sebesar Rp 89,57 triliun, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/11/2018).

Meskipun menelan banyak biaya, Farid mengatakan bahwa PT Pelindo IV menargetkan investasi yang masuk akan sebesar Rp 10,01 triliun.

Adanya Makassar New Port diharapkan dapat menjadi penghubung di wilayah Indonesia Timur, terutama untuk angkutan kapal berukuran besar dan dapat mengurai antrian di pelabuhan sebelumnya, Terminal Petikemas Makassar (TPM).

Baca juga: Alasan Pengendara Pajero yang Lindas Balita di Makassar Tidak Ditahan

Proses pembangunan Makassar New Port

Pembangunan Makassar New Port terbagi menjadi tahap I, II, dan III. Proyek pembangunan Tahap I dimulai pada 2015-2022, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/11/2018).

Pembangunan Tahap I A dimulai pada 2015-2018 dengan membangun dermaga yang menelan total investasi sebesar Rp 2,51 triliun.

Untuk Tahap I B, proyek tersebut akan menghabiskan biaya sebesar Rp 1,66 triliun yang dilaksanakan pada 2018-2020.

Selanjutnya, Tahap I C Makassar New Port akan menelan anggaran sebesar Rp 2,69 triliun dan dilakukan pada 2020-2022.

Sementara itu, untuk Tahap Pembangunan II dan III dimulai pada 2022-2025 dengan total investasi sebesar Rp 66,46 triliun.

Selain melanjutkan pembangunan utama di kawasan pelabuhan, Makassar New Port direncanakan akan memiliki akses jalan tol.

Akses jalan tol sepanjang 3,4 km ini sudah selesai pada tahap I dan II dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (22/2/2024).

Adanya akses tol di Makassar New Port diharapkan akan dapat menjadi solusi untuk mengurai kemacetan, dengan kendaraan logistik yang diarahkan langsung menuju Makassar New Port, dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Pengguna jalan tol dari arah pelabuhan lama dan Sultan Hasanuddin International Airport kini dapat langsung menuju ke pelabuhan baru Makassar New Port.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com