Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Perundungan "Geng Tai", Diduga Libatkan Anak Artis VR

Kompas.com - 20/02/2024, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan sekelompok siswa terjadi di salah satu sekolah menengah swasta elite di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Kasus tersebut diketahui publik setelah beredarnya video di media sosial X pada Senin (19/2/2024) yang memperlihatkan seorang siswa sedang dirundung oleh sekelompok siswa lain.

Perundungan diduga dilakukan oleh sekelompok siswa senior yang tergabung dalam "Geng Tai" terhadap anggota baru kelompoknya.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan oleh orangtua korban dan tengah diselidiki polisi.

Baca juga: Disuruh Makan Lumpur, Ini Kronologi Bullying Siswa MAN di Medan

Berikut fakta kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong.

1. Korban alami luka bakar dan memar

Dalam narasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa siswa yang menjadi anggota baru Geng Tai harus membelikan makanan dan mendapat kekerasan fisik dan verbal.

Galih mengatakan, korban mengalami luka dan sudah divisum.

Meski begitu, pihaknya enggan menjelaskan kronologi, pemeriksaan lokasi, serta keterangan awal korban dan saksi terkait kasus dugaan perundungan di sekolah internasional tersebut.

Menurutnya, penyidik masih mengumpulkan bukti berdasarkan prosedur yang berlaku.

"Korban terluka akibat kekerasan yang dilakukan lebih dari satu orang. Sebagian tubuhnya ada yang memar dan ada luka bakar akibat terkena suatu benda panas," terang Galih.

Baca juga: UIN Jambi Bantah Mahasiswa Korban Bullying Minta Maaf, Kampus: Hanya Membuat Video Klarifikasi

2. Kejadian diduga di luar sekolah

Sementara itu, Humas Binus School Haris Suhendra menyampaikan, kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswanya terjadi di luar lingkungan sekolah.

Haris belum membeberkan berapa banyak siswa yang terlibat dalam aksi tak terpuji tersebut.

"Sejauh ini masih dalam penanganan sekolah, dan kejadian ini di luar sekolah," ucap Haris kepada Kompas.com, Senin.

Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto mengatakan, kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong dalam penanganan Unit PPA Polres Tangerang Selatan.

"LP (laporan polisi) sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel," ujarnya.

Baca juga: Ramai soal KPAI Disebut Selalu Melindungi Pelaku Bullying, Ini Penjelasan KPAI

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com