Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Bau Badan Khas Dapat Menandakan Suatu Penyakit

Kompas.com - 19/02/2024, 21:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak zaman Yunani kuno, manusia sudah tahu bahwa setiap orang memiliki bau badan yang berbeda-beda saat sedang sakit.

Lalu pada tahun 1971, ahli kimia Linus Pauling menemukan bahwa terdapat 250 bahan kimia gas berbeda yang bisa terhirup hidung.

Bahan kimia berbentuk gas ini disebut senyawa organik yang mudah menguap atau biasa disebut VOC, dikutip dari IFL Science, Sabtu (17/2/2024).

Sejak penemuan Pauling, ilmuwan lain telah menemukan ratusan VOC lainnya dalam napas seseorang.

Peneliti telah mengungkapkan, banyak dari VOC ini mempunyai bau yang khas, namun ada pula yang tidak dapat dicium oleh hidung kita.

Para ilmuwan percaya bahwa VOC memiliki bau yang dapat dideteksi oleh hidung dan dapat mengungkapkan informasi tentang kesehatan seseorang.

Baca juga: Bau Keringat Lebih Menyengat? Hati-hati, Bisa Jadi Anda Mengidap Ini...


Bau penyakit parkinson

Penyakit parkinson yang menyerang seorang pria Skotlandia diidentifikasi oleh istrinya, pensiunan perawat Joy Milner.

Penyakit ini diketahui setelah Joy Milner yakin bahwa ia mencium bau yang berbeda, bertahun-tahun sebelum sang suami didiagnosis pada tahun 2005.

Penemuan ini mendorong program penelitian yang melibatkan Joy Milner untuk mengidentifikasi penyakit parkinson dari bau tubuh yang dihasilkan seseorang.

Psikolog eksperimental di Karolinska Institute di Swedia, Mats Olsson mengatakan bahwa beberapa penyakit akan menghasilkan bau khas yang berasal dari berbagai sumber pada tubuh orang yang sakit.

Olsson mengatakan bahwa bau seseorang tidak hanya keluar dari kulitnya, tetapi juga dari napas, darah, dan urine-nya.

“Rata-rata, orang mencium bau yang lebih tidak menyenangkan ketika mereka sakit,” kata Olsson, dilansir dari BBC Health, Rabu (20/1/2016).

Baca juga: 4 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan, Bantu Hilangkan Bau Badan

Bau khas dari beberapa penyakit

Dalam penelitian terbaru, seseorang yang memiliki penyakit tertentu akan mengeluarkan aroma khas, termasuk penderita demam tifoid atau lebih dikenal dengan tipes.

Penderita tipes akan memiliki bau badan seperti roti panggang, dan penderita demam kuning berbau seperti toko daging, dikutip dari BBC Health.

Sementara itu, seseorang yang menderita penyakit kelenjar skrofula akan mengeluarkan bau seperti bir basi.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com