Jadwal Lengkap Pembelian Tiket Kereta Api Lebaran 2024, Mulai 15 Februari-7 Maret 2024

Kompas.com - 16/02/2024, 10:30 WIB

Alicia Diahwahyuningtyas,

Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Alicia Diahwahyuningtyas

Penulis

Rizal Setyo Nugroho

Editor

Lihat Foto

Tiket kereta api masa angkutan Lebaran 2024 sudah bisa dibeli per hari ini, Kamis 15 Februari 2024.(Dok. PT KAI)

Penumpang Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta pada Sabtu (10/2/2024).

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka dan mulai melayani penjualan tiket kereta api (KA) untuk Lebaran 2024 mulai Kamis (15/2/2024).

Pembelian tiket KA tersebut berlaku untuk H-45 keberangkatan pada 31 Maret 2024 atau tepatnya pada H-10 Lebaran menjelang Idul Fitri 2024.

Calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, Call Center 121, aplikasi online travel agent (OTA), serta seluruh channel resmi pemesanan tiket yang bekerja sama dengan KAI.

Sementara itu, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show, mulai tiga jam sebelum keebrangkatan kereta.

KAI terapkan sistem antrean

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, PT KAI telah menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh yang diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id sejak tanggal 1 Februari 2024.

"Sistem antrean ini diberlakukan dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada peak season seperti musim lebaran atau natal dan tahun baru," kata Joni melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada calon penumpang agar lebih teliti dalam melakukan input tanggal, memilih rute, serta memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.

Calon penumpang dapat memilih metode pembelian tiket sesuai dengan kenyamanan saat proses pemesanan, serta menghindari pembelian tiket dengan bea tambahan yang tidak wajar.

"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi," terang Joni.