Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Foto "Nyeleneh" Komeng yang Sukses Memimpin Perolehan Suara Sementara DPD Dapil Jabar...

Kompas.com - 16/02/2024, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komedian Komeng atau Alfiansyah Komeng unggul sementara di real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jabatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di dapil Jawa Barat (Jabar).

Pantauan Kompas.com hingga pukul 22.30 WIB, Kamis (15/2/2024) dengan data masuk mencapai 36,77 persen, Komeng meraup 475.319.

Angka tersebut jauh mengungguli sejumlah pesaingnya, termasuk artis Jihan Fahira yang memperoleh 192.388 suara.

Menariknya, foto Komeng pada kertas suara juga menarik perhatian warganet di media sosial, karena dianggap lucu dan berbeda dari calon lainnya.

Baca juga: Kata Komeng dan KPU soal Foto Nyeleneh di Surat Suara Pemilu 2024, Bagaimana Aturannya?

Dengan mengenakan kemeja biru, Komeng terlihat menampilkan raut wajah "heran", dengan kedua mata yang terbuka lebar dan mulut "melongo".

Diketahui, Komeng mendapatkan nomor urut 10 untuk kontestasi DPD di Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Lantas, apakah foto tersebut berpengaruh pada perolehan suara Komeng?

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Hitung Suara, Rekapitulasi, dan Penetapan Hasil Pemilu di Situs Real Count KPU

Bentuk strategi visual

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, meraup suara konstituen tidak harus dilakukan dengan pendekatan serius.

Pasalnya, visi misi program yang kerap disampaikan oleh calon anggota legislatif kerap kali tak bisa ditangkap secara penuh oleh masyarakat.

"Maka ada juga pendekatan lain, seperti emosionalitas, gimmick, dan lain-lain," kata Ujang dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis.

Ia menuturkan, pemilihan foto Komeng di surat suara bisa menjadi diferensiasi atau pembeda dari calon lain.

Tak hanya itu, karakter warga Jawa Barat juga lebih condong memilih orang yang sudah disukai.

"Saya melihat, warga Jabar ini ada keunikan tertentu dalam memilih. Orang Jabar itu gini, kalau sudah suka orang tertentu, ya sudah," ujarnya.

Baca juga: Kawal Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, Klik Pemilu2024.kpu.go.id

Senada, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko menilai, foto nyeleneh Komeng merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi visual untuk menangkap perhatian seseorang.

Menurutnya, pose nyeleneh itu menjadi strategi stoping power untuk menarik perhatian pemilih di bilik pemungutan suara.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com