Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai di India Didenda Rp 2,2 Miliar karena Biarkan Penumpang Makan di Landasan Pacu

Kompas.com - 21/01/2024, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan India, IndiGo, dikenakan denda 144.000 dollar AS atau Rp 2,2 miliar karena membiarkan penumpangnya makan di landasan pacu Bandara Mumbai, Minggu (14/1/2024).

Maskapai tersebut mengizinkan penumpang untuk turun dan berbaur satu sama lain di landasan pacu, sembari menanti penerbangan mereka yang tertunda.

Selain maskapai penerbangan, pihak bandara juga dikenakan denda atas insiden tersebut.

Baca juga: Ular Muncul di Pesawat Thai AirAsia Rute Bangkok-Phuket

Denda tertinggi untuk maskapai di India

Dilansir dari India Today, Rabu (17/1/2024), denda yang dibebankan pada IndiGo tersebut adalah denda tertinggi yang harus dibayar maskapai dalam beberapa waktu terakhir.

Hukuman tersebut dijatuhkan pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India yang memantau keselamatan perjalanan udara.

Tak hanya maskapai penerbangan, Bandara Mumbai juga didenda senilai 36.000 dollar AS atau sekitar Rp 562 juta.

Denda tersebut dijatuhkan lantaran Bandara Mumbai dianggap lalai dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke Biro Keamanan Penerbangan Sipil setempat.

Baca juga: Pintu Macet, Penumpang Pesawat Terkunci di Toilet hingga Mendarat


Kronologi IndiGo didenda Rp 2,2 miliar

Dilansir dari Vietnam Express, Jumat (19/1/2024), insiden IndiGo bermula ketika rute penerbangan pesawat dari Goa ke Delhi tersebut dialihkan karena kabut tebal membuat jarak pandang pesawat terbatas.

Rute pesawat yang harusnya langsung itu terpaksa diganti dan mendarat sejenak di Mumbai, India untuk menanti cuaca kondusif.

Sambil menunggu pesawat lepas landas kembali, penumpang IndiGo diperbolehkan untuk turun. Akhirnya, banyak penumpag yang duduk-duduk untuk makan di landasan pacu bandara.

Sebuah video yang viral di media sosial sempat memperlihatkan aktivitas penumpang IndiGo yang duduk di landasan pacu pesawat.

Mereka tampak sedang berbagi makanan, menggunakan ponsel, dan bersantai di samping pesawat IndiGo.

Di sisi lain, pihak IndiGo menyatakan permintaan maafnya atas insiden yang terjadi tersebut.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami dan saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut,” kata IndiGo dalam pernyataan resminya.

“Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari kejadian seperti itu di masa depan," sambungnya.

Kasus IndiGo bukan kali pertama. Maskapai American Airlines juga pernah didenda 4,1 juta dollar AS atau Rp 64 miliar karena melanggar peraturan keselamatan penerbangan dengan membiarkan sejumlah penumpangnya duduk di landasan pacu bandara selama berjam-jam.

Baca juga: Pesawat Kargo Atlas Air di Miami AS Terbakar Saat Terbang, Diduga Karena Mesin Berlubang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com