KOMPAS.com - Seorang penumpang pria terkunci di dalam toilet pesawat SpiceJet dengan rute Mumbai-Bengaluru, India pada Selasa (16/1/2024).
Dikutip dari TimesofIndia, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu terjebak selama hampir 100 menit hingga pesawat mendarat di Bengaluru.
“Segera setelah penerbangan lepas landas pada hari Selasa pukul 02.10 pagi, saya pergi menggunakan toilet di sisi kiri depan pesawat. Saya menyadari ada yang salah dengan kuncinya dan saya mencoba membukanya,” ujar pria itu.
Setelah tidak bisa membuka pintunya, ia mencoba menarik perhatian kru pesawat. Kemudian, kru menyadari bahwa pintu toilet tersebut macet.
Kru penerbangan memasukkan catatan yang meminta penumpang untuk tidak panik dan menunggu sampai pintu dibukakan saat mendarat di Bengaluru.
Baca juga: Pesawat ANA Kembali ke Bandara Tokyo Usai Penumpang Gigit Pramugari
Pesawat SpiceJet tersebut kemudian mendarat dengan baik di Bengaluru pada pukul 03.42 pagi waktu setempat.
“Seorang teknisi pesawat naik ke pesawat setelah semua penumpang turun. Dia masih terjebak di dalam toilet yang sempit,” kata seorang staf darat di Bandara Internasional Kempegowda, Bengaluru.
“Pendaratannya mengerikan karena dia duduk di toilet,” tambahnya.
Penumpang terkunci di toilet pesawat itu mengaku, dirinya terlempar dan mengalami luka-luka ketika pesawat yang ditumpanginya mendarat.
Tak sampai di situ, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi teknisi pesawat membuka pintu toilet yang terkunci itu.
Saat keluar dari toilet dia mengaku mengalami memar, dan pandangannya kabur untuk beberapa saat.
“Tapi saya bahkan tidak menerima bantuan medis setelah keluar dari toilet. Saya mendapat sebotol air dan rentetan permintaan maaf dari SpiceJet,” imbuhnya.
Baca juga: Ular Muncul di Pesawat Thai AirAsia Rute Bangkok-Phuket
Setelah itu, dilaporkan bahwa pria tersebut langsung dimasukkan ke dalam taksi untuk diantar sampai rumahnya.
Padahal, saat itu ia meminta untuk bertemu dengan petugas SpiceJet untuk mengajukan pengaduan resmi.
Pria itu sempat ditawari 5.000 Rupee India atau sekitar Rp 900.000 sebagai kompensasi, namun ia menolaknya.
“Saya trauma, linglung, dan terluka saat saya terlempar ke dalam toilet saat pesawat mendarat di Bengaluru,” ujar dia.
Baca juga: Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Rute Jakarta-Melbourne Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta