KOMPAS.com - Pesawat All Nippon Airways (ANA) 118 tujuan Seattle, Amerika Serikat (AS) kembali ke Tokyo, Jepang setelah penumpang pria menggigit lengan pramugari.
Dikutip dari BBC, peristiwa aneh tersebut terjadi pada Selasa (16/1/2024). Saat itu disebutkan pesawat sedang berada di atas Samudera Pasifik.
Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui berasal dari AS. Setelah menggigit, pria tersebut segera ditahan oleh pramugari yang sedang bertugas untuk ditindaklanjuti.
Setibanya di Bandara Haneda, Tokyo, pria berusia 55 tahun segera diamankan oleh kepolisian Jepang.
Saat diperiksa, pria tersebut membantah telah mengigit pramugari saat berada di pesawat menuju Seattle.
Ia juga mengatakan, dirinya tidak ingat apa yang telah terjadi karena mengaku meminum obat tidur.
Baca juga: Ular Muncul di Pesawat Thai AirAsia Rute Bangkok-Phuket
Dalam sebuah pernyataan, dilansir dari TheGuardian, pihak maskapai mengatakan bahwa pria AS yang ditangkap tersebut "dalam keadaan mabuk".
Selain itu, All Nippon Airways menyatakan pria tersebut "bertindak dengan cara yang tidak aman terhadap kru dan penumpang".
ANA menerangkan, tidak ada penumpang yang terluka dan penerbangan yang kemudian dijadwalkan berangkat lagi dari Bandara Haneda pada Rabu (17/1/2024) malam.
“Keselamatan dan keamanan penumpang dan karyawan kami adalah prioritas utama kami, dan kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikannya,” bunyi pernyataan ANA.
Baca juga: Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Rute Jakarta-Melbourne Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
Kejadian pesawat ANA yang putar balik ke bandara bukan kejadian yang pertama di awal tahun ini.
Dikutip dari CNN, penerbangan domestik ANA dengan Boeing 737-800 kembali ke bandara keberangkatan pada Sabtu (13/1/2024) karena jendela kokpit retak.
Maskapai ANA menerangkan, retakan ditemukan sekitar 40 menit setelah lepas landas di jendela kedua dari kanan dari enam jendela di kokpit.
Mereka juga mengungkapkan, retakan itu ditemukan di bagian terluar dari empat lapisan kaca tempered di jendela kokpit.
Lebih lanjut, ANA sedang menyelidiki penyebab retakan tersebut dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang.
Seluruh penumpang dan awak pesawat ANA dengan nomor penerbangan 1182 itu tiba kembali dengan selamat.
Baca juga: Kurangi Dampak Perubahan Iklim, Pesawat di Inggris Pakai Bahan Bakar Tinja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.