Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkan Berat Badan Tanpa Meninggalkan Hobi Ngemil, Begini Caranya

Kompas.com - 19/01/2024, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan konsumsi camilan atau ngemil kerap dikaitkan dengan kenaikan berat badan.

Hal tersebut kontra dengan cara menurunkan berat badan.

Di sisi lain, camilan bermanfaat untuk mendorong energi di antara jendela waktu makan.

Ngemil juga bisa menekan nafsu makan sehingga mencegah seseorang makan berlebihan. Pada gilirannya, ngemil yang tepat justru bisa membantu menurunkan berat badan.

Dilansir dari Harvard TH Chan, ngemil bukan satu-satunya penyebab kenaikan badan.

Riset di Amerika Serikat menunjukkan bahwa camilan memang dikaitkan dengan penambahan berat badan. Meskipun demikian, camilan merupakan bagian rutin dan penting dari pola makan sehat.

Yang membedakan apakah ngemil bisa berdampak baik atau buruk bagi kesehatan adalah apa yang Anda konsumsi, alasan ngemil, frekuensi ngemil, dan bagaimana camilan cocok dengan rencana makan secara keseluruhan.

Cara menurunkan berat badan tapi tetap ngemil

Ahli gizi masyarakat Lauren Harris-Pincus menyatakan, kebiasaan ngemil masih bisa dilakukan meskipun Anda sedang dalam program menurunkan berat badan.

Sebab, kebiasaan ngemil atau mengonsumsi makanan ringan bisa menjadi asupan energi sepanjang hari sehingga mencegah lapar yang ekstrem.

"Selama makanannya bergizi dan mempertimbangkan asupan energi, memasukkan camilan bisa menjadi bagian dari pengelolaan berat badan yang sehat," kata Lauren, dilansir dari Eating Well.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition 2016, berikut camilan yang masih bisa dikonsumsi ketika menurunkan berat badan:

1. Camilan dengan protein sehat

Memilih camilan dengan kandungan protein yang sehat, lemak sehat, dan kabohidrat kompleks bisa menguntungkan bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan.

Pasalnya, jenis camilan tersebut membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi makan terlalu banyak, dan menurunkan risiko obesitas.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Berdasarkan Golongan Darah, Seberapa Efektif?

2. Camilan berserat

Camilan sehat berkualitas tinggi untuk menurunkan berat badan adalah camilan protein, lemak sehat, dan serat.

Kandungan nutrisi tersebut dapat menunjang kesehatan metabolisme tubuh, mengontrol nafsu makan, dan membuat kenyang lebih lama.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com