KOMPAS.com - Pembahasan mengenai nasionalisme dan patriotisme sering kali diwarnai dengan ketidakjelasan karena cukup sulit untuk membedakan keduanya.
Nasionalisme dan patriotisme adalah dua hal yang berbeda, meski pada kenyataannya, banyak orang yang menggunakan kedua istilah ini secara bergantian.
Karena patriotisme maupun nasionalisme melibatkan kecintaan, identifikasi, dan kepedulian khusus terhadap bangsa dan negara.
Baca juga: Apa Perbedaan antara Jenjang Kuliah S1 dan D4? Ini Penjelasannya
Lantas, apa yang dimaksud dengan nasionalisme dan patriotisme, dan apa perbedaan keduanya?
Dikutip dari laman Britannica, nasionalisme adalah ideologi yang didasarkan pada premis bahwa kesetiaan dan pengabdian kepada bangsa melebihi kepentingan individu atau kelompok lainnya.
Nasionalisme adalah gerakan modern. Sebab, sepanjang sejarah masyarakat terikat pada tanah asal mereka, pada tradisi orang tua, dan pada otoritas teritorial yang mapan.
Baru pada akhir abad ke-18 nasionalisme mulai menjadi sentimen yang diakui secara umum yang membentuk kehidupan publik dan pribadi.
Setelah merambah negara-negara baru di Amerika Latin, paham nasionalisme menyebar ke Eropa tengah pada awal abad ke-19 dan merambah ke Eropa timur dan tenggara.
Dari sana, nasionalisme kemudian menyebar dan tumbuh subur di Asia dan Afrika pada awal abad ke-20.
Baca juga: Sejarah dan Isi Perjanjian Renville, Upaya Belanda untuk Menguasai Indonesia
Patriotisme adalah perasaan keterikatan dan komitmen terhadap suatu negara, bangsa, atau komunitas politik.
Dilansir dari laman Stanford Encyclopedia of Philosophy, patriotisme dapat didefinisikan sebagai kecintaan terhadap negara, identifikasi terhadap negara, dan kepedulian khusus terhadap kesejahteraan negara dan rekan senegaranya.
Berbeda dengan kesetiaan atau pengabdian nasionalisme kepada bangsa, patriotisme adalah cinta atau pengabdian kepada negara.
Dengan kata lain, patriotisme secara historis berarti kecintaan dan pengabdian pada tanah air, atau negara asal.
Hal ini mencakup pengabdian kepada negara secara keseluruhan, termasuk semua orang yang tinggal di dalamnya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Kerja Sama Bilateral? Berikut Pengertian dan Tujuannya