KOMPAS.com - Teori konspirasi adalah pandangan alternatif yang dibuat oleh kelompok tertentu tentang sebuah fenomena atau peristiwa.
Mereka meyakini bahwa suatu peristiwa atau fenomena dapat dijelaskan dengan cara yang berbeda, namun sering kali bertentangan dengan versi resmi atau ilmiah yang diterima secara luas.
Teori konspirasi cenderung melibatkan dugaan adanya rencana tersembunyi, manipulasi, atau tindakan jahat yang dilakukan pihak tertentu, seperti pemerintah atau kelompok rahasia.
Namun, tidak semua pandangan kritis atau skeptis terhadap pemerintah atau lembaga resmi adalah teori konspirasi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Iklim? Berikut Pengertian dan Dampaknya
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, teori konspirasi adalah upaya untuk menjelaskan peristiwa berbahaya atau tragis sebagai akibat dari tindakan kelompok kecil yang kuat.
Dan penjelasan semacam itu menolak narasi yang diterima luas seputar peristiwa itu. Teori konspirasi meningkat prevalensinya pada periode kecemasan, ketidakpastian, atau kesulitan yang meluas.
Misalnya selama peristiwa tertentu, perang, dan depresi ekonomi, atau setelah bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, dan pandemi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Gen? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Fakta ini dibuktikan dengan banyaknya teori konspirasi yang muncul setelah serangan 11 September tahun 2001 dan banyak teori tentang pembunuhan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.
Ini menunjukkan pemikiran konspirasi dipicu oleh keinginan kuat manusia untuk mencari makna dari kekuatan sosial yang relevan dengan diri sendiri, hal penting, dan mengancam.
Isi teori konspirasi umumnya sarat secara emosional dan dugaan penemuannya bisa memuaskan. Namun, standar pembuktian teorinya cenderung lemah.
Kelangsungan hidup atau eksisnya teori konspirasi bisa terjadi karena faktor bias psikologis dan ketidakpercayaan terhadap sumber resmi.
Baca juga: Mengenal Penyakit Rematik dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari laman Live Science, berikut beberapa teori konspirasi yang paling populer di dunia:
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Kolonialisme dan Imperialisme? Berikut Penjelasannya
Dari beberapa daftar yang telah disebutkan di atas, masih banyak teori konspirasi lain yang beredar dengan berbagai macam isu.
Teori konspirasi sering kali berdasarkan spekulasi tanpa dukungan bukti yang kuat dan dapat menyebabkan penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan.