Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Kolonialisme dan Imperialisme? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 25/07/2023, 10:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kolonialisme dan imperialisme menjadi istilah yang populer untuk mendefinisikan praktik penjajahan.

Dampak kolonialisme meliputi degradasi lingkungan, penyebaran penyakit, ketidakstabilan ekonomi, persaingan etnis, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Bahkan, masalah-masalah tersebut bisa bertahan lebih lama daripada kekuasaan kolonial satu kelompok.

Namun, jika ditinjau dari sisi positif, pemerintah kolonial berinvestasi dalam infrastruktur, perdagangan, serta menyebarluaskan pengetahuan medis dan teknologi.

Dalam beberapa kasus, mereka mendorong masyarakat yang dikolonialisasi menjadi melek huruf hingga menabur benih untuk lembaga demokrasi dan sistem pemerintahan.

Meski, banyak pemaksaan dan asimilasi paksa yang sering menyertai pencapaian tersebut.

Baca juga: Mengenal Sejarah Awal Revolusi Industri


Lantas, apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme? Simak penjelasan berikut.

Apa itu kolonialisme?

Dilansir dari laman National Geographic, kolonialisme didefinisikan sebagai kontrol oleh satu kekuatan atas wilayah atau orang yang bergantung padanya.

Itu terjadi ketika satu bangsa menaklukkan yang lain, menaklukkan populasinya dan mengeksploitasinya, seringkali sambil memaksakan bahasa dan nilai-nilai budayanya sendiri kepada rakyatnya.

Pada tahun 1914, sebagian besar negara di dunia telah dijajah oleh orang Eropa di beberapa titik.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

Pada zaman kuno, kolonialisme dipraktikkan oleh kerajaan seperti Yunani Kuno, Roma Kuno, Mesir Kuno, dan Fenisia.

Peradaban-peradaban ini memperluas perbatasan mereka ke daerah sekitarnya atau wilayah yang tidak bersebelahan sejak sekitar tahun 1550 SM.

Kemudian mereka mendirikan koloni yang memanfaatkan sumber daya fisik dan populasi masyarakat yang mereka taklukkan untuk meningkatkan kekuatan mereka sendiri.

Kolonialisme modern berawal di era yang dikenal sebagai Age of Discovery. Dimulai abad ke-15 saat Portugal mulai mencari jalur perdagangan baru dan mencari peradaban di luar Eropa.

Kemudian Spanyol, memutuskan untuk menjelajah dengan Christopher Columbus yang mulai mencari rute barat ke India dan Cina pada 1492. Ia justru mendarat di Bahama dan memulai Kekaisaran Spanyol.

Baca juga: 5 Penemuan Penting dari Revolusi Industri, Apa Saja?

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com