5 Penemuan Penting dari Revolusi Industri, Apa Saja?

KOMPAS.com - Revolusi Industri adalah salah satu momen paling krusial dalam sejarah peradaban manusia, yang terjadi pada abad ke-18.

Itu merupakan periode di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berhasil mengubah sebagian besar masyarakat pedesaan dan agraris, khususnya di Eropa dan Amerika Utara, menjadi masyarakat perkotaan yang terindustrialisasi.

Produksi barang yang awalnya dibuat dengan tangan, mulai diproduksi dalam jumlah massal oleh mesin-mesin di pabrik.

Baca juga: Profil Penemu Kapal Selam Militer Modern: John Philip Holland

Dikutip dari History, berkat mesin dan teknik baru di industri tekstil, pembuatan besi, dan industri lainnya, barang-barang dapat diproduksi dalam jumlah massal oleh mesin pabrik.

Meskipun beberapa inovasi dikembangkan sejak tahun 1700-an, revolusi industri dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1830-an dan 1840-an di Inggris.

Semangat itu kemudian ikut menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat. Momen tersebut dikenal sebagai periode Revolusi Industri pertama.

Ini untuk membedakannya dari periode kedua industrialisasi yang berlangsung dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Edward Jenner, Bapak Imunologi Penemu Vaksin Pertama di Dunia

Penemuan penting revolusi industri

Revolusi industri memberikan banyak perubahan dan penemuan yang pada akhirnya semakin memudahkan manusia dalam melakukan sesuatu.

Dilansir Britannica, berikut 5 penemuan penting yang bermula dari revolusi industri:

1. Mesin tenun

Wikimedia/Markus Schweiß Ilustrasi mesin tenun the spinning jenny, salah satu penemuan era revolusi industri.

Salah satu penemuan penting dari revolusi industri adalah penciptaan mesin-mesin tenun cerdik seperti the spinning jenny, the water frame, dan the spinning mule.

Mesin-mesin tersebut memungkinkan produksi massal benang katun dan wol berkualitas tinggi.

Penemuan ini yang akhirnya membantu mengubah Inggris Raya menjadi produsen tekstil terkemuka dunia pada paruh kedua abad ke-18.

Baca juga: Kisah di Balik Sejarah Toyota: Mulanya Memproduksi Mesin Tenun Mekanik

2. Mesin uap

Melalui penerapannya di bidang manufaktur, sebagai sumber tenaga di kapal, dan lokomotif kereta api, mesin uap dapat meningkatkan kapasitas produksi pabrik.

Selain itu, penemuan mesin uap menyebabkan perluasan besar jaringan transportasi nasional dan internasional pada abad ke-19.