Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri, Cegah Stroke dan Turunkan Asam Urat

Kompas.com - 18/01/2024, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seledri adalah salah satu sayuran yang biasa ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah cita rasa.

Selain itu, seledri juga dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Dilansir dari laman Kemenkes, seledri baik untuk kesehatan karena mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, dan kalsium.

Kandungan lain yang terdapat dalam seledri adalah magnesium, kalium, dan kolin, termasuk antioksidan, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.

Agar manfaat dapat dirasakan tubuh, Anda bisa mengonsumsi air rebusan seledri.

Lantas, apa saja manfaat konsumsi air rebusan seledri?

Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Belimbing Wuluh yang Jarang Diketahui

Manfaat minum air rebusan seledri

Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi air rebusan seledri. Berikut daftarnya:

1. Turunkan tekanan darah

Minum air rebusan seledri ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ini berguna bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Manfaat air rebusan seledri untuk menurunkan tekanan darah terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Pembangunan Manusia pada 2012.

Penelitian menunjukkan bahwa orang mengalami penurunan tekanan darah sistolik setelah diberikan air rebusan seledri sebanyak 20,32 mmHg.

Selain itu, tekanan darah diastolik juga turun sebanyak 7,09 mmHg setelah meminum minuman tersebut.

Seledri dapat menurunkan tekanan darah karena sayuran ini mengandung senyawa aktif bernama aplin yang berfungsi sebagai kalsium antagonis dan manitol.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Sirih, Apa Saja?

2. Membantu rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan atau nyeri pada sendi.

Ini termasuk dalam penyakit autoimun atau kondisi ketika sistem imun menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

Orang yang mengalami rematik akan merasakan nyeri dan pembengkakan pada sendi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com